Cerita Seks Melayani Sepuluh Pemabuk

Cerita Seks Melayani Sepuluh Pemabuk

Cerita Sexsex Puas - Warung yang menjual minuman keras itu , terletak jauh dari keramaian di pinggir kota . Warung itu selalu buka dan hampir tak pernah tutup . Hampir seluruh pengunjungnya adalah laki-laki pemabuk, preman, bandit , rampok , pembuat onar. Tempat itu menjadi sarang penjahat .

Sejumlah preman terlihat sedang asik minum-minum. Empat dari mereka bermain kartu remi yang sudah lusuh . dan yang lima lainnya sedang berbicara dengan Robin. Mereka sedang merencanakan perampokan terhadap toko emas di kota


Setelah berbicara cukup lama , Robin menyalakan Rokoknya , lalu berjalan ke luar warung . Matanya menerawang jauh , menatap jalan kecil yang mulai gelap itu . Sampai matanya agak memicing , karena silau , tersorot lampu mobil .

Suzuki Carry itu tepat berhenti di samping Robin . Perlahan kaca gelap mobil itu terbuka , dan terlihat sosok gadis muda . “ malam pak , numpang tanya , perumahan cemara indah , dimana pak..” suara gadis itu begitu lembut , membuat birahi Robin jadi bangkit .

Robin menatap gadis itu , dia tersenyum , di otaknya mencari cara , untuk memperdaya gadis itu .

“ sebenarnya bisa lewat jalan ini terus lurus , tapi jalan di depan ada galian kabel , jadi harus muter , terus lewat gang kecil di sebelah sana..” kata ronny membohonginya .

“ Oh , lewat jalan gang .. yang mana yah pak..” kata gadis itu lagi . “ wah jalannya sempit dan rusak , terus agak belok belok..” kata Robin lagi .

Gadis itu diam , sepertinya binggung . “ begini saja , biar saya antar , saya naik motor , nanti kamu ikuti motor saya ..” kata Robin .

Gadis itu tersenyum , “ wah , terima kasih , jadi repotin bapak saja nih..” .

Robin tersenyum , jantungnya berdetak lebih cepat , rencananya sudah makin mendekati ke mangsanya . Robin tersenyum lagi lalu berkata “ tidak apa apa koq , tapi saya mau makan dulu yah.. di warung dalam sana .. kamu tunggu saja sebentar..” .

Robin berencana , untuk mengepungnya bersama teman temannya dan membawanya masuk ke warung itu .

Tapi di luar dugaan Robin , gadis itu malah turun dari mobil suzuki carry itu. “ eh pak , saya juga agak haus .. saya ingin minum juga..” katanya .

Itu langkah yang salah , gadis itu tak menyadari banyak serigala lapar di dalam sana.

Robin tersenyum sekali lagi , dan menatap gadis itu . Yang berpakaian seksi dan sensual. Dia mengenakan gaun pesta . Bagian dadanya lumayan rendah membuat belahan dadanya agak terlihat .

Buah dada gadis itu tidak besar, tapi padat dan bulat, dan tetap mengacung walaupun ia tidak mengenakan BH sekalipun. Pantatnya juga terlihat bulat di tutupi oleh gaun pesta itu.


Panjang gaun malam itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut , membuat kakinya yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, gadis itu berjalan perlahan, masuk ke dalam warung itu. Rambutnya yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya.

Setelah gadis itu berada di dalam warung itu , Dia tidak yakin apakah memang tempat ini yang baik , setelah matanya melihat keadaan di sekelilingnya. Ia sendiri harus bertanya beberapa kali kenapa bisa sampai ke tempat ini.

Gadis itu mulai grogi , dia terus dekat Robin yang asik melahap mie instan rebus , lalu memutuskan untuk memesan teh botol dan sambil berdiri menunggu sebentar.

Keempat orang yang sedang bermain kartu remi memandanginya dengan mata melotot penuh nafsu birahi .Gadis itu sendiri merasa merinding ketika matanya menatap mata mereka. Mereka menjilati bibir mereka setiap kali mata Selly beradu pandang dengan mereka. Tak lama , suasana semakin memanas .

“ pak , ayo tolong antarkan saya.” kata gadis itu pada Romy . Robin tersenyum “ sabar yah , oh iyah nama kamu siapa sih ” . Gadis itu tak menjawab . Tapi Robin bertanya lagi “ eh , nama kamu siapa ?” . “ Lisa “ jawabnya singkat.

“ Oh nama eloe bagus juga , “ kata Robin . Lisa berkata lagi “ ayo pak , nanti saya bayar ongkosnya , tolong bapak antar saya sekarang “ .

Robin tersenyum sinis , lalu tangannya hinggap di pantat Lisa dan merabanya . Gadis itu tersendak “ eh.. jangan kurang ajar yah..” katanya . Robin tersenyum menyeringai “ he he he baru gitu aja eleo udah marah , gimana kalo gua entot loe..” .

Nada bicara Robin berubah , yang tadinya lembut ,sekarang jadi kasar . Lisa menyadarinya , ini tidak baik . Segera dia menuju ke pintu , untuk pergi dari sana . Tapi terlambat , dua orang bandit berada di depan pintu . Mereka berdiri sambil mengusapi selangkangan mereka .

“Hei Non, gimana kalo loe buka baju eleo , jadi kita bisa senang senang!” seseorang dari mereka berkata. “Gimana kalo kita nyanyi sama-sama , sambil telanjang Non?” yang lain menimpali.

Lisa mulai panik , “ minggir , saya mau pergi ..” katanya .

Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahunya serta mendorongnya duduk di kursi sementara preman itu sendiri duduk di sebelah Lisa. “ Hei , apa apa nih..” kata Lisa

Kemudian tanpa aba aba , preman itu menjilat dan mencium telinga Lisa .Lisa berontak , dan menjerit “ apa apa nih , bajingan… “ . Lalu tangan Lisa reflek menampar pipi preman itu . Teman temannya yang lain tertawa tawa .

Tiba tiba , preman itu mencabut belatinya , dan menancap belati itu di kursi kayu yang di duduki Lisa , tepat di antar kedua paha Lisa . Untungnya belati itu tak sampai melukai pahanya .

Lisa hanya bisa memandangi belati mengkilap itu dengan mulut terbuka tak percaya kejadian ini harus menimpa dirinya .

Ketika Lisa tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Lisa, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Lisa. “ Hei , apa apa nih tolong , jangan “ . Lisa meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan.

“ Hei , jangan gangu dia , dia milik gua..” bentak Robin . Dan preman itu melepaskan tangannya .


Robin segera mendekati pintu dan menguncinya. Dua orang preman memegang tangan Lisa yang terus berusaha meronta dan menjerit, “ Tolong.. tolong… lepaskan… jangan…” dari atas tempat duduknya. Kedua laki-laki itu berkata “ yah terus menjerit .. gua suka dengar suara jeritan eleo…”

Wajah Lisa memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya.

Tapi dua dari preman itu segera menarik tangannya , dan membawanya ke meja kayu , yang biasa dipakai buat makan . Lisa terus meronta . Tangan preman itu menjambak rambutnya . Akhirnya mereka berhasil membawa dan membaringkan Lisa di meja kayu itu .

Kemudian kedua tangannya di ikat pada kaki meja . Kini tangan Lisa , terikat terbuka , satu ke kiri dan satu kekanan . Kini Lisa terbaring tak berdaya , dengan tangan terikat seperti di salib . Hanya kakinya yang bergerak menendang nendang tanpa arah . Juga jerit tangisnya yang memilu .

“ Yah , terus berontak , gua suka sekali melihatnya..” kata Robin tertawa . Lisa terus berontak , dan menangis memohon dilepaskan . Tapi Robin hanya tertawa . “ eh , eloe orang minggir , liatin gua aja yah , cewek ini punya gua..” kata Robin pada teman temannya.

Teman temannya hanya tertawa tawa .

Lalu Robin segera merobek gaun Lisa , dengan bantuan belatinya . Sekali tarik gaun itu lepas seluruhnya di sertai jeritan Lisa .

Semua mata langsung tertuju pada tubuh Lisa yang hanya memakai celana dalam hitam , dan juga bra yang hitam .

Robin merangkak naik keatas meja . Tapi Lisa segera menedangnya . Robin cepat tanggap ,menangkis tendangannya , lalu memukul keras perutnya , Lisa menjerit kesakitan “ aduh , ampun jangan pukul…” .

Robin pun turun lagi , dan mengikat kedua kakinya pada kaki meja itu . Kini Lisa benar benar tak berkutik . Dia terikat diatas meja dengan kaki terbuka lebar. “ Ha ha cewek sialan loe , ayo berontak lagi..” kata Robin.

Lisa hanya bisa menitikan air mata . Dan Robin pun segera mendekatkan mukanya pada selangkanan Lisa , menciumi aroma vaginanya yang masih terbungkus celana dalamnya. Lisa mengelijing dan memohon “ tolong hentikan jangan lakukan ini…” . Tapi itu sia sia saja .
Robin terus saja menciumi celana dalamnya , dan tak lama dengan belatinya itu dia merobek celana dalam dan Bra Lisa . Kini tubuh Lisa terbuka , tanpa sehelai benang pun . Robin menatap tubuh telanjang gadis itu , demikian juga preman preman bejat lainnya.

Buah dada Lisa yang montok , vaginanya yang kecil dengan sedikit bulu bulu kemaluannya. Robin segera mendekat ke vaginanya . Dengan dua jarinya dia membuka lebar bibir vagina Lisa .” wah , memek eloe masih bagus yah , apa eloe masih perawan..” kata Robin.


Lisa tak menjawab , hanya terisak tangis . Robin pun mejulurkan lidah menjilati klitorisnya . Lisa mengelijing dan meronta “ sudah tolong hentikan ” . Robin terus saja bernafsu melumat vagina Lisa . Membuat Lisa terus mengelijing .

“ aghhh “ jerit Lisa , ketika Robin memasukan dua jarinya ke liang wanita Lisa . Jari Robin menyolok nyolok vagina Lisa dengan cepat . Jerit kesakita Lisa , malah semakin membuat gerakkan jari Robin Liar . Robin mengorek ngorek liang vagina Lisa . Lalu menarik jarinya keluar.

Robin mencabut jarinya , menatap jarinya yang basah , menyeringai , lalu kembali memasukan jarinya di liang vaginanya . “ rupanya , eloe udah gak perawan yah.. dasar perek ” ejek Robin .

Kembali jarinya menyodok nyodok vagina Lisa , membuat Lisa mengeram pedih.

Setelah Robin puas memainkan vaginanya , Robin melepaskan ikatan Lisa dan langsung menariknya turun dari meja kayu itu .Lisa tersungkur di lantai , dan Robin membuka celananya . Penis ngacung keras.

Tiba-tiba, Robin menjambak rambut Lisa dan menariknya , Lisa menjerit kesakitan “ ahhhh , tolong ampun…” .

Robin memerintahkan Lisa untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Lisa .

Robin memajukan penisnya mendekati muka Lisa , penisnya yang sudah tegang dan keras, ia menjepit hidung Lisa untuk membuat Lisa membuka mulutnya. Lisa meronta , tapi Kembali Lisa menjerit keras , “ Ahhhh … “ ketika satu pululan tepat di mukanya.

Ketika Lisa kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, Robin segera mendorong penisnya ke dalam mulut Lisa. dan mulai mendorong dan menarik kepala Lisa.

Kepala Lisa bergerak maju dan mundur tanpa henti, terus menerus. Lipstik Lisa yang berwarna merah menempel di batang penis yang ada di mulutnya. Dan ketika kepala penis itu masuk ke tenggorokannya Lisa tersedak, tapi Robin tetap mendorong hingga kepala penis itu masuk lebih dalam di tenggorokan Lisa.

Air mata mulai meleleh di pipinya . Sambil Lisa dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya. Robin kemudian menarik penisnya keluar , lalu mendorong lagi.


Setelah kira kira 10 menit , Robin menekan masuk penisnya . Lisa tersedak , dan terasa sperma Robin muncrat di tenggorokkannya . Setelah penis itu benar benar terlepas dari mulutnya , Lisa segerah memuntahkan sperma yang memenuhi mulutnya.

Seorang dengan perut buncit , tangannya penuh tatto segera menghapiri Lisa.Membuka resleting celananya , Tangannya kemudian menjambak rambut Lisa dan mulai mendorong masuk penisnya dalam mulut Lisa mengantikan Robin

Menggerakan penisnya dengan kasar membuat penisnya kembali bergerak keluar masuk di mulut Lisa. Semua orang dapat mendengar suara dahi Lisa yang menumbuk perut orang itu, dan erangan Lisa yang terdengar setiap kali penis itu masuk jauh ke tenggorokannya.

Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Lisa hingga hidung Lisa terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Lisa.

Dan dari sudut mulut Lisa sperma menyemprot keluar, mengalir turun, menggantung di dagu Lisa. Kemudian orang itu mulai bergerak lagi tanpa henti. Sperma terus mengalir keluar, jatuh dari leher Lisa .Ketika akhirnya ia menarik penisnya dari mulut Lisa, Lisa megap-megap menarik nafas dan terbatuk-batuk memuntahkan sperma yang masih ada di tenggorokannya.

Dua orang kemudian memegangi Lisa sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Lisa sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock.

Ketika semuanya telah telanjang bulat, kembali Lisa diangkat dan diletakan di atas meja kayu dan langsung dipegangi oleh empat orang laki-laki, setiap orang memegangi tangan dan kakinya. Kaki Lisa terbuka lebar dan tubuhnya telentang.

Robin kembali mendekat dan naik ke atas meja. Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Lisa. Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Robin yang panjangnya hingga 25 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama. Robin memerintahkan orang di dekat kepala Lisa untuk mengangkat kepala Lisa hingga Lisa bisa melihat ketika penis Robin mulai masuk ke vagina Lisa.

Orang yang memegangi kaki Lisa berusaha membuka kaki Lisa lebih lebar. Dengan satu kali dorongan keras, penis Robin dengan keras memasuki vagina Lisa. Lisa menjerit sekeras-kerasnya, “ AaHHHGG . . .” dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Robin memperkosa dirinya.
Robin sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Lisa. Ia menyeringai setiap kali Lisa menjerit kesakitan.

Ketika Robin sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Lisa dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Lisa.

Mereka mulai dengan memainkan buah dada Lisa dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Lisa terus menjerit , pilu “ ahhhggg ampun Ahhhh hentikan tolong….” .

Kaki Lisa diangkat tinggi-tinggi dari atas meja sementara tangan-tangan merabainya, menikmati halusnya kaki Lisa.

Beberapa menit kemudian jeritan Lisa hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Robin tetap memperkosa Lisa tanpa henti, terus bergerak makin cepat. Setelah lama kemudian, Robin menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina Lisa, ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga.

Kepala Lisa terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Lisa “ AGHHHH………”. Robin mengejang beberapa saat penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Lisa. Setelah Robin mencabut penis , spermanya pun berhamburan keluar dari liang vagina Lisa yang membengkak dan memar.

Laki-laki yang lain kemudian melepaskan pegangan Lisa dan bertengkar mengenai giliran siapa selanjutnya.

Lisa hanya bisa berbaring , menangis , tubuhnya menjejang kesakitan . kaki dan tangannya masih terbuka lebar, ia menangis histeris. Ia telah diperkosa , dilecehkan, harga dirinya di injak injak .

“Eh perek , kenapa nangis , Loe mustinya nikmatin, soalnya masih banyak cowok yang antri , semua mau cobain memek eloe kita baru aja mulai!” katanya pada Lisa.

Seorang laki-laki segera naik ke atas meja setelah Robin turun. Sekarang, Lisa dapat merasakan bagaimana bibir vaginanya perlahan membuka kembali dan penis itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Lisa, ketika ia merasa tubuhnya seperti dirobek oleh penis yang masuk.Lisa mengerang lagi “ aghhh sakit…”

“Loe jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!” bentak orang itu.

Perkataan orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Lisa akan diperkosa bergantian oleh seluruh orang yang ada di bar itu. Dan ia tidak punya pilihan sama sekali. Lisa hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga selesai.


Sekarang Lisa hanya berharap ia bisa keluar dari situ hidup-hidup, dan berharap tidak ada seorangpun yang tahu apa yang telah ia alami.

Tak lama preman itu menyemburkan spermanya ke dalam vagina Lisa yang sudah terisi oleh sperma Robin. Lalu dengan segera orang lain menggantikan laki-laki itu, kemudian laki-laki lain menyusul, setelah itu temannya juga mulai memperkosa Lisa.

Lisa tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani laki-laki itu. Lisa lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.” Sudah tolong lah Ahhh saya , sudah tak kuat , ahhh sakit…” .

Tapi Laki-laki yang sedang menindihnya meremas buah dada Lisa keras-keras hingga Lisa menjerit kesakitan. “ AHHGGG sakit hentikan tolong…” . Dan menarik puting susunya dengan kuat “ AGHH sakit ampunnn…”

“Jangan berisik! Lo belon ngelayanin temen-temen gue! Masih ada lima orang lagi!” bentaknya pada Lisa.

Tiba-tiba orang itu menarik penisnya keluar dan merangkak ke dada Lisa. Lisa sudah sangat ketakutan sekarang hingga ia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam erat, menunggu orang selanjutnya yang akan mengambil giliran memperkosanya.

Ia sama sekali tidak menyadari orang yang baru saja memperkosanya mengarahkan penisnya ke muka Lisa. Dan tepat sebelum orang itu orgasme Lisa membuka matanya. Sperma segera menyembur ke seluruh wajah Lisa. Sehingga seluruh sperma itu keluar menyembur dari penis itu.

Ketika orang itu puas ia menarik rambut Lisa dan menamparkan penisnya ke wajah Lisa. “satu-satunya yang boleh loe mohon cuma ini tau? Loe sendiri yang masuk ke sini pake pakaian merangsang kayak perek , dan loe mohon kita berhenti? Lo bercanda apa? Lo musti ngelayanin kita sampe kita nggak bisa bangun lagi! Ngerti” Orang itu membentak Lisa.

Lima orang terakhir kemudian mengambil giliran masing-masing dan memperlakukan Lisa sama dengan orang sebelumnya. Ketika hampir orgasme, mereka menarik penisnya keluar, merangkak di atas dada Lisa, dan memyemprotkan sperma mereka ke seluruh wajah dan buah dada Lisa kemudian menarik rambut Lisa untuk membersihkan penis mereka.

Dan ketika orang yang terakhir selesai Lisa berbaring hampir tak sadarkan diri.

Wajah, buah dada, dan puting susu Lisa seluruhnya dilumuri sperma. Sperma itu mengalir turun dari sisi wajahnya, masuk ke telinga dan leher Lisa. Lisa tidak bisa membuka matanya karena semuanya tertutup oleh sperma. Lisa harus bernafas melalui mulutnya karena sperma sudah masuk ke hidungnya.

Rambut Lisa yang kecoklatan terlihat kusut karena terkena sperma yang mengering di rambutnya. Ketika orang-orang itu beristirahat sejenak, Lisa hanya berbaring di atas meja , kakinya terbuka lebar dan sperma mengalir keluar dari vaginanya, menunggu orang selanjutnya memperkosa dirinya.

Vagina Lisa tampak memar, memerah, dan terasa sakit karena baru saja dimasuki sepuluh orang bergantian tanpa henti.

Dua orang menarik tubuh Lisa turun dari meja itu dan menyeretnya ke kamar mandi. Mereka kemudian membersihkan tubuh Lisa dengan kertas tisu yang kasar dari sperma yang menempel. Dan ketika tubuhnya diseret keluar lagi, Lisa melihat meja tadi telah dipindahkan ke pinggir ruangan.

Di tengah ruangan itu sekarang tergelar matras kusam dan delapan laki-laki telanjang bulat berdiri mengelilinginya. Lisa didorong ke tengah-tengah lingkarang orang itu, hingga ia terjatuh ke atas matras, tubuhnya tersungkur tak berdaya untuk mengangkat tubuhnya.

Lisa merasakan tangan-tangan di seluruh tubuhnya mulai menarik, mendorong dan mengangkat tubuhnya. Ketika Lisa membuka matanya ia melihat seseorang telah berbaring telentang di bawah tubuhnya.

Orang itu adalah si Robin, dan penisnya sudah tegak berdiri. Kedua bibir vagina Lisa kemudian dibuka oleh dua pasang jari-jari ketika perlahan tubuh Lisa diturunkan mengarah ke penis Robin. Dengan sisa-sisa sperma yang ada, penis itu dapat lebih mudah masuk ke dalam vagina Lisa.

Dan Lisa sendiri hanya mengerang, merasakan kembali sakit “ Ahggg Aghh perih tolong hentikan sudahh..”


Seseorang kemudian menarik rambutnya, dan sebuah penis lain mendekati mulutnya. Lisa dengan perlahan membuka mulutnya, berharap mereka tidak akan menyakitinya jika ia menuruti kemauan mereka. Penis itu masuk hingga ke tenggorokan Lisa dan berhenti tak bergerak.

Selanjutnya Lisa merasakan sebuah tangan mendorong tubuhnya hingga turun. Kemudian tangan-tangan lain mulai membuka belahan pantatnya. Lisa panik dan berusaha merangkak menjauhi tangan-tangan itu. Dengan merangkak Lisa membuat penis di mulutnya masuk makin dalam ke tenggorokannya.

“Hei, lo suka juga akhirnya! Kalo gitu ayo mulai aja sayang!” kata orang yang memasukan penisnya ke mulut Lisa sambil tersenyum.

Ia mulai menggerakan pinggulnya secepat dan sekuat tenaga. Tubuh Lisa yang terdorong mundur karena gerakan orang itu, disambut dengan sebuah penis lain di liang anusnya. Sekarang rasa sakit yang perlahan mulai hilang dari tubuh Lisa, kembali menyengat seluruh tubuhnya.

Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, sakit yang tidak pernah dirasakan Lisa sebelumnya. Pikiran Lisa menjerit-jerit kesakitan, sedangkan mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas diredam oleh penis yang keluar masuk.

Rasa sakit itu makin menjadi-jadi, ketika ketiga orang itu mulai bergerak berirama. Tubuh Lisa seperti terkoyak-koyak ketika penis-penis itu bergantian keluar masuk di dalam vagina dan anusnya.

Dua orang kemudian mendekat memegangi tubuh Lisa hingga ia tidak terjatuh ke samping. Semua lubang di tubuh Lisa, mulut, vagina dan anus dipergunakan oleh mereka untuk memuaskan nafsu mereka secara bersamaan.

Kemudian dua orang terkakhir tadi menarik tangan Lisa, melingkarkan jari-jari Lisa di penis mereka dan menyuruhnya untuk mulai mengocok penis-penis mereka, sementara dua orang lainnya berlutut di samping Lisa, dan menarik buah dadanya untuk kemudian digosokan pada penis mereka.

Sekarang Lisa sudah dalam keadaan berlutut, tubuhnya bergoyang maju mundur. Tujuh dari sepuluh orang itu terus-menerus menggunakan tubuh Lisa untuk membuat mereka puas. Tidak seorang pun peduli dan melihat bahwa Lisa sama sekali tidak bisa bergerak. Semuanya tampak sangat bernafsu memperoleh bagian tubuh Lisa.

Setelah beberapa menit rasa sakit itu mulai bisa ditekan oleh Lisa. Lisa terus memejamkan matanya karena ia tidak ingin melihat bagaiman orang-orang itu mempergunakan tubuhnya untuk memuaskan mereka. Ia hanya berharap semua itu segera selesai, karena dirinya hampir tidak bisa lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Orang di anus Lisa lebih dulu orgasme. Ketika ia selesai dan menarik penisnya keluar, orang lain maju dan dengan mempergunakan sperma orang yang pertama, ia melumasi penisnya dan memasukannya ke anus Lisa. Lalu orang di mulutnya menyemburkan sperma, membuat Lisa tersedak tak bisa bernafas, berusaha sekuat tenaga menelan sperma orang itu.

Lalu penis itu ditarik dan digantikan oleh penis lain, yang kali ini lebih besar. Lisa berusaha membuka mulutnya, tapi orang itu tidak sabar dan langsung mendorong penisnya masuk, dan mulai bergerak.

Ia mendorong penisnya dalam-dalam dan tidak menariknya keluar, terus menahannya di dalam tenggorokan Lisa. Lisa kemudian merasakan getaran dari tubuh Robin di bawahnya dan cairan hangat mengalir ke dalam vaginanya, segera setelah itu orang lain menggantikan posisi Robin tadi.

Orang-orang tadi bergantian memperkosa Lisa di seluruh lubang yang ada, ia terus menelan semua sperma yang disemburkan di dalam mulutnya. Dua orang di depan wajahnya mengocok penisnya masing-masing dan mengarahkan penisnya ke wajah Lisa.

Ketika Lisa melihat ke bawah, orang di bawah tubuhnya sedang menatap wajahnya dan kepalanya diganjal oleh kedua tangannya. Tak lama kemudian sperma kembali masuk ke dalam vagina Lisa, dua detik kemudian sperma menyembur ke anusnya.

Penis lain kembali masuk ke vagina Lisa. Lisa kembali memejamkan matanya, ia sekarang hanya bisa mengeluarkan suara erangan, “ aghhh aghh aghh…” . yang semakin tinggi ketika penis lain masuk ke anusnya. Ketika ia membuka matanya lagi, Lisa melihat sebuah penis diarahkan ke wajahnya.

Kepala penisnya berwarna ungu bulat, dan beberapa detik kemudian sperma menyembur menghantam wajahnya mengalir masuk ke mulutnya. Orang tubuh kemudian minggir dan sebuah penis lain maju mendekat.


Sepanjang malam Lisa terus melanyani sepuluh orang itu hingga semuanya mendapat bagian menggunakan mulut, vagina dan anusnya paling sedikit satu kali.

Dan ketika orang-orang tersebut puas dan menjauh dari tubuh Lisa, tubuh Lisa tersungkur , terkapar tak berdaya .Lisa lalu mengangkat wajahnya berusaha melihat orang-orang yang mengelilinginya, setelah itu semuanya gelap Lisa tak sadarkan diri.

AGEN JUDI ONLINE UANG ASLI

Share:

6 komentar:

  1. Mau menang banyak dengan modal sedikit..
    Ayo gabung di Agen Judi Online ESIABET,me
    Dan dapatkan Hadiah utama sebesar Rp.2.000.000

    Promo Bonus Menarik Dari ESIABET
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%

    NB: Menang berapapun anda pasti kami bayar !!!

    Untuk Info Pendaftaran :
    🌐 WEB : WWW . ESIABET . ME
    ☎ WA : 85569988390
    📱 LINE : ESIABET77
    📱 INSTAGRAM : BANDARESIABET303

    BalasHapus
  2. Selamat datang di Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di Indonesia ESIABET ^^

    Link alternatif terbaru ESIABET:
    - WWW,ESIABET,ME
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Dengan 1 User ID Kamu Sudah Bisa Bermain Semua Permainan :
    �� SPORTBOOK
    �� LIVE CASINO
    �� POKER ONLINE
    �� TOGEL SGP
    �� SABUNG AYAM
    �� SLOT GAMES
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Nikmati berbagai Bonus menarik dari kami
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    - Mega Jackpot Rp 60 JUTA
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    *KONTAK KAMI
    ☎Whatapps: +85569988390
    ��FB : MAFIA BOLA
    ��IG = BANDARESIABET303

    BalasHapus
  3. LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
    Dengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
    anda dapatkan setiap hari nya!!

    Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
    ~ Bonus New Member : 20%
    ~ Bonus Next Deposit : 5%
    ~ Bonus Cash Back : 5%

    Minimal Deposit : Rp.25.000
    Minimal Withdraw : Rp.25.000

    Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
    pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)

    Contact Person LIGA108 :
    BB : 55A567BC
    LINE : LIGA108
    WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
    WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )

    BalasHapus
  4. LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
    Dengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
    anda dapatkan setiap hari nya!!

    Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
    ~ Bonus New Member : 20%
    ~ Bonus Next Deposit : 5%
    ~ Bonus Cash Back : 5%

    Minimal Deposit : Rp.25.000
    Minimal Withdraw : Rp.25.000

    Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
    pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)

    Contact Person LIGA108 :
    BB : 55A567BC
    LINE : LIGA108
    WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
    WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )

    BalasHapus
  5. LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
    Dengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
    anda dapatkan setiap hari nya!!

    Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
    ~ Bonus New Member : 20%
    ~ Bonus Next Deposit : 5%
    ~ Bonus Cash Back : 5%

    Minimal Deposit : Rp.25.000
    Minimal Withdraw : Rp.25.000

    Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
    pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)

    Contact Person LIGA108 :
    BB : 55A567BC
    LINE : LIGA108
    WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
    WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )

    BalasHapus
  6. LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
    Dengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
    anda dapatkan setiap hari nya!!

    Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
    ~ Bonus New Member : 20%
    ~ Bonus Next Deposit : 5%
    ~ Bonus Cash Back : 5%

    Minimal Deposit : Rp.25.000
    Minimal Withdraw : Rp.25.000

    Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
    pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)

    Contact Person LIGA108 :
    BB : 55A567BC
    LINE : LIGA108
    WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
    WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )

    BalasHapus

Label

Arsip Blog

333
333
333