Cerita Sexsex Puas - Pada umur tersebut saya juga sudah terbiasa melakukan masturbasi, Pada suatu ketika, saya melihat berita di sebuah surat kabar tentang hubungan seks antara kakak-beradik. Saya telah sudah sering membaca tentang berbagai cerita seks, tetapi baru kali ini antara saudara sendiri. Ini merupakan cerita yang sangat menarik. Setiap mengingat cerita tersebut, saya menjadi semakin tertarik. Karena cerita tersebut, sepertinya dapat diwujudkan.
Pada saat itu, saya menempati ruangan tidur yang sama dengan adikku, Rini. Hanya saja menempati ranjang yang berbeda, namun jaraknya hanya sekitar 2 meter. Suatu malam sekitar pukul 00.30, saya terbangun sementara tampaknya semua orang di rumah ini sudah tertidur.
Aku lihat Rini juga tertidur pulas. Selimutnya tersingkap sebagian pada bagian paha. Sementara kedua kakinya membentang, sehingga celana dalamnya terlihat. Hal ini membuat saya menjadi bernafsu, apalagi jika mengingat cerita tentang hubungan seks kakak-beradik.
Perlahan saya turun dari tempat tidur, dan mendekati ranjang Rini. Saya ingin memastikan bahwa ia tertidur pulas, dengan menggelitik telapak kakinya. Dan ternyata ia tertidur pulas. Tak tahan lagi, saya sentuhkan jari-jari saya ke cd Rini yang menutupi vaginanya. Semakin lama sentuhan yang saya berikan semakin keras menekan, dan Rini tetap tertidur.
Merasa kurang puas, saya mencoba menyentuh langsung vagina Rini dengan memasukkan tangan saya ke dalam cd-nya melalaui bagian perut. Tangan saya bergetar cukup keras.Saya tidak perduli, dan akhirnya saya dapat menggapai vagina Rini secara langsung. Saya remas-remas. Dan jari-jari saya merasakan celah. Setelah beberapa saat, merasa kurang puas, saya keluarkan tangan saya dan bermaksud membuka cd yang dikenakan Rini. Dengan kedua tangan, perlahan saya turunkan cd-nya. Ketika sebagian vagina mulai terlihat, usaha untuk menurunkan lebih jauh agak sulit.Dengan usaha lebih tekun akhirnya, saya berhasil menurunkan cd Rini sampai seluruh bagian vagina terlihat.
Tak tahan lagi, saya ciumi vagina Rini. Kemudian saya mencoba mencari lubang yang sering saya dengar, tempat
melakukan hubungan seks. Saya pikir ada di bagian depan, ternyata pikiran saya selama ini salah. ternyata posisi
yang sebenarnya ada di bagian bawah. Kembali saya ciumi dan jilati vagina Rini sampai pada bagian lubang. Saya
sudah benar-benar tidak tahan lagi. Saya lepaskan celana saya, dan perlahan naik ke ranjang Rini. Sementara tangan kanan menahan tubuh, tangan kiri mengarahkan penis ke lubang vagina. Tampaknya tidak mungkin. Saya mencoba memasukkan dari depan, padahal lubang ada di bawah.
Sementara saya berusaha, tiba-tiba tubuh Rini bergerak. Karena takut ketahuan, saya cepat-cepat bangun dan
merapihkan kembali cd Rini. Mengenakan celana saya dan kembali ke ranjang. Dan kembali tidur.
Pengalaman pada malam tersebut, terkenang selalu. Bahkan pada saat belajar di sekolah. Membuat saya selalu
menunggu datangnya malam, saat dimana semua orang tertidur. Selama beberapa malam saya melakukan usaha serupa,
tapi selalu gagal ketika takut Rini terbangun.
Sampai suatu malam ketika saya benar-benar sangat bernafsu. Saya sudah melepaskan cd Rini dan saya sudah tidak mengenakan celana dan baju. Benar-benar bugil. Saya sudah bulatkan tekad untuk melakukannya malam ini. Perlahan saya menaiki ranjang Rini. Kedua kaki Rini, saya rentangkan lebar-lebar. Saya ciumi vagina Rini sepuas hati. Ketika bosan, saya mulai arahkan penis saya ke vagina Rini. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sulit sekali mengarahkan penis ke vagina. Ketika penis saya mulai memasuki vagina, saya semakin terangsang. Apapun yang terjadi saya harus berhasil malam ini. Saya dorong penis saya semakin memasuki vagina Rini. Pada suatu saat terasa agak sulit, namun saya terus memaksa. Sampai seluruh penis saya masuk ke dalam vagina Rini.
Semua usaha saya tersebut, membuat Rini terbangun. Mungkin saya pikir membuat rasa sakit pada Rini. Ia
bingung dengan apa yang terjadi. Ia merintih dan mulai memprotes apa yang saya lakukan. Namun saya berkata kepada Rini, ‘Sst…, jangan berisik dan dimarahin mami. Kalo malam-malam berisik nanti dijewer lho’. Mendengar komentar saya tersebut, ternyata Rini langsung diam – hanya kadang-kadang merintih menahan sakit.
Saya terus menggoyang pinggan saya, mendorong penis masuk dan keluar dari vagina Rini. Karena baru pertama kali, permainan saya hanya berlangsung tidak sampai 2 menit. Saya istirahat sebentar. Dan Rini pun karena lelah, juga kembali tertidur. Setelah beberapa saat, penis saya mulai bangkit lagi. Kembali aku peluk Rini, dan aku arahkan penis saya ke vagina Rini. Kembali vagina Rini digesek oleh penis saya. Untuk permainan kedua, saya bisa bertahan sampai 3 menit – sampai akhirnya saya kelelahan lagi. Malam itu saya melakukan sampai 3 kali. Setelah itu saya rapihkan pakaian Rini dan juga pakaian saya. Dan kembali tidur di ranjang masing-masing.
Sejak malam itu, hampir setiap malam saya melakukan hubungan seks dengan Rini. Pada awalnya Rini hanya
menerima apa yang saya lakukan, tetapi setelah setahun tampaknya Rini mulai menyukainya. Karena ketika saya
tertidur, Rini datang ke ranjang saya dan memegang penis saya. Selama 4 tahun, saya menyetubuhi Rini dengan leluasa. Tapi ketika ia menginjak 11 tahun, saya tidak bisa leluasa seperti dulu, karena salah-salah bisa saja dapat mengakibatkan Rini hamil.
Ketika saya berumur 12 tahun (Rini 9 tahun), kami sering mencari kesempatan selain pada malam hari. Ketika hari libur, dimana papi ke kantor dan mami ke pasar. Tapi yang paling kami sukai ketika hari libur, papi dan mami pergi mengunjungi saudara atau ada undangan. Karena bisa seharian kami memuaskan diri melakukan hubungan seks. Bahkan seharian itu, kami sama-sama tidak mengenakan pakaian.
Ketika leluasa, kami melakukan seks di kamar kami (tapi sejak saya umur 12 tahun, kamar kami terpisah), kamar mami-papi, di ruang tamu, ruang keluarga atau bahkan di kebun belakang yang tertutup. Mungkin yang paling menggairahkan adalah ketika kami bercinta di kebun belakang. Di atas rumput jepang yang hijau rapih. Dengan atap langit, ditiup angin alami. Bahkan kami pernah melakukannya di saat hujan deras.
Sampai saat ini kami tetap melakukannya secara kontinyu. Walau kami masing-masing mempunyai pacar, tetapi hubungan kami tetap berlangsung. Jika di rumah tidak ada kesempatan kami biasanya melakukannya di sebuah hotel. Rupanya hubungan antara saya dan Rini, ada orang lain yang mengetahui, yaitu Amelli, salah seorang adik saya. Pada saat itu saya berumur 24 tahun, Rini 21 tahun dan Amelli 19 tahun.
Kejadiannya ketika saat kedua orang tua kami mengunjungi saudara di luar kota selama 3 hari. Di rumah saya dan kedua adik saya. Seperti biasa setiap ada kesempatan saya dan Rini mempunyai keinginan untuk bercinta. Saat itu Amelli hari Sabtu pukul 8.30 dan Amelli masih tertidur. Saya dan Rini saling berpelukan di ruang keluarga. Saya ciumi payudaranya, perut dan lehernya secara begantian. Sementara itu tangan saya melakukan gerilya di balik cd yang dikenakan Rini, menelusuri gunung dan lembah di balik cd.
Setelah beberapa lama melakukan pemanasan, saya mulai melepas daster dan cd yang dikenakan Rini. Ia terlentang dalam posisi tanpa busana. Sementara saya membuka seluruh pakaian saya, Rini merentangkan kakinya lebar-lebar dan menggosok-gosok vaginanya dengan tangannya. Saya segera peluk Rini dengan penuh nafsu, kami saling berpeluk erat dan meraba. Penis, saya gesek-gesekan pada bagian luar vagina Rini. Dada saya menekan keras pada payudara. Bibir kami saling memagut, dan lidah kami saling merasakan.
Ketika cukup lelah kami bergulat, saya mulai arahkan penis saya yang berukuran 15 cm dan diameter 1,25 inch. Perlahan memasuki liang vagina Rini. Tiba-tiba saja kaki Rini melingkar dan menekan di pinggang saya. Dimulai dengan perlahan, saya menggerakan penis masuk dan keluar. bunyi becek yang kami hasilkan membuat saya menjadi lebih bernafsu. Saya lebih percepat lagi gerakan masuk dan keluar. Hal ini membuat Rini tambah bernafsu juga, sehingga ia mendesah dengan suara yang tidak bisa dibilang kecil. Kami saling berpelukan, kedua tangan kami masing-masing saling melingkar, menekan punggung. Kaki Rini melingkar di pinggang saya. Sementara saya mengambil posisi bertumpu pada lutut yang menekuk. Setiap hentakan pinggul saya mendorong, selain menghasilkan bunyi becek juga menghasilnya bunyi hentakan karena paha saya dan bokong Rini beradu.
Namun saya berusaha menahan nafsu, karena saya tidak ingin orgasme lebih dulu sebelum Rini. Saya coba konsentrasi. Sementara bunyi desahan dan erangan Rini sudah mulai bermacam dan semakin keras. Ketika saya harus berkonsentrasi dan Rini sudah hampir mencapai orgasme, saya menyadari ternyata dua meter dari posisi saya dan Rini telah berdiri Amelli. Tentu ia tahu apa yang sedang kami lakukan.
Tentu saja, saya kaget dan membuat konsentrasi saya pecah. Penis saya melemah, dan membuat gerakan masuk dan keluar terganggu. Hal ini membuat tanda tanya bagi Rini yang sudah hampir mencapai orgasme. Rini memperhatikan pandangan saya, dan ia baru menyadari bahwa ada yang memperhatikan aktifitas kami. Namun karena Rini sedang pada puncak nafsunya, ia hanya berkata, ‘Biarin aja, ayo dong terusin. Ngga tahan nih’, sambil berusaha membangunkan kembali penis saya.
Mendengar ucapan Rini, membuat saya kembali konsentrasi dan membangunkan kembali penis. Aktifitas kembali normal, saya terus menggoyang Rini. Ketika Rini benar-benar hapir orgasme, tiba-tiba saja ia mendorong tubuh saya sehingga saya terduduk. Sementara penis saya tetap di dalam vagina Rini, ia juga mengambil posisi duduk dan tetap memeluk saya. Seperti kegilaan, Rini mengangkat dan menjatuhkan tubuhnya di atas penis saya. Setelah beberapa detik, saya merasakan sesuatu yang panas mengalir menyelimuti penis saya. Rupanya Rini sudah orgasme. Saya baringkan kembali tubuh Rini, dan saya guncang tubuhnya lebih keras. Tubuhnya bergetar hebat karena hentakan yang saya berikan. Setelah satu menit, saya mulai merasa akan keluar. Saya benamkan penis saya dalam-dalam ke vagina Rini. ‘Mmmm …’, suara Rini bersamaan dengan saat sperma saya membanjiri vaginanya. Saya tidak khawatir, karena Rini sudah minum pil. Kami berpelukan beberapa saat.
Ketika permainan selesai, ternyata Amelli masih tetap di tempat pada saat saya melihat dia. Ia masih memandangi kami. Ketika Rini melihat dan menyapanya, tiba-tiba saja Amelli lari ke kamarnya.
Aku dan Rini membawa pakaian kami masing-masing dan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih. Di kamar mandi pun, kami masih sempat saling memberi sentuhan. Selesai mandi, Rini masuk ke kamarnya dan saya masuk ke kamar saya.
Baru beberapa saat tiduran di kamar, saya merasa ada seseorang yang membangunkan saya. Ketika saya lihat ternyata Amelli. Ia bertanya, ‘Kak Andre, kenapa sih koq dengan Kak Rini ?. Saya sebenarnya tahu persis apa yang dimaksud. Untuk memastikan saya bertanya, ‘Apa maksud Amelli ?’. ‘Kenapa koq Kak Andre melakukan hubungan seks dengan Kak Rini. Dia kan adik kandung sendiri. Koq tega sih.’, Amelli menjawab.
Saya agak bingung untuk menjawab apa. ‘Mel, Kak Andre sayang ke Kak Rini dan begitu sebaliknya. Karena itu Kak Andre dan Rini melakukan hal itu. Karena sama-sama suka. Kalo Kak Rini ngga suka mana mungkin lah bakal terjadi kaya tadi. Iya kan.’.
‘Tapi kan … tapi kan …’, Amelli terdiam.
‘Mel, Amelli ngga mau kan ada keributan di rumah. Jangan bilang mami papi ya. Andre yakin, Amelli mengerti apa yang dilakukan Andre dengan Kak Rini. Dan itu sudah berlangsung lebih dari 12 tahun.’, saya mencoba menenangkan suasana.
‘Apa, 12 tahun ?’, Amelli tampak kaget dengan penjelasan saya. ‘Jadi Kak Andre sudah melakukannya sejak kecil. Dan papi-mami ngga tahu.’, enath mengapa hal ini membuat tampang Amelli seperti orang bingung.
‘Kalo boleh Mel tahu, bercinta itu rasanya kaya apa sih ? Katanya kalo gituan yang untung cuma cowok. Tapi koq banyak cewek yang suka juga.’, tiba-tiba saja Amelli menanyakan suatu yang membuat saya cukup kaget.
Di sisi lain, entah mengapa tiba-tiba saja pertanyaan tersebut membuat penis saya mengeras. Dari segi pisik, Amelli memang lebih menggairahkan dibandingkan Rini. Amelli pada usia 19 tahun memiliki tinggi 164 cm dengan payudara yang menantang dan tubuh yang padat berisi. Ditambah pertanyaan ‘Bagaimana rasanya’, membuat saya berkeinginan bercinta dengan Amelli. ‘Susah untuk diceritakan, bagaimana kalo langsung dicoba ?, saya memberanikan diri untuk menyatakan langsung. Amelli hanya terdiam dan hanya tersenyum.
Entah apa yang terjadi dengan saya, langsung Amelli saya peluk. Saya berikan ciuman di leher dengan penuh nafsu. Walaupun saya agak canggung begitu pula dengan Amelli, tapi karena nafsu membuat segalanya berjalan lancar. Saya raba seluruh bagian tubuh yang sensitif. Saat itu saya tidak ingin berlama-lama. Segera saya buka seluruh pakaian yang dikenakan Amelli. Ia malu-malu menutup payudaranya dengan kedua tangan dan menyilangkan kakinya untuk menutup vaginanya. Ternyata Amelli benar-benar menggairahkan dalam posisi tanpa busana. Saya pun melepas seluruh pakaian saya.
Saya dekati Amelli, saya usap keningnya, dan tangan saya turun perlahan ke tangannya. Saya genggam tanggannya, berusaha melepaskan tanggannya yang menutupi payudaranya. Walau pada awalnya melawan, namun akhirnya melepaskan juga. Saya ciumi payudaranya yang kanan, sementara yang kiri saya remas-remas. Saya nikmati payudaranya dari dasar bukit sampai ke puncaknya. Saya setengah duduk pada perut Amelli. Dengan kedua tangan saya meremas payudara kanan dan kirinya.
‘Kalo gitu berhenti ya ?’, saya tahu walaupun merasakan sedikit sakit Amelli jug abisa menikmatinya. ‘Jangan… jangan dong …’, tiba-tiba saja Amelli setengah berteriak. Dan saat ia sadar dengan teriakannya mukanya memerah.
Saya teruskan menikmati tubuh Amelli. Lidah saya bergerak dari celah antara kedua payudara turun menjelajah perut. Dan turun lagi mengarungi hutan yang menutupi vagina Amelli. Saya ciumi rambut yang menutupi vaginanya, sambil sesekali saya tarik dengan bibir dan lidah saya. Tanpa sadar, Amelli melemaskan kedua kakinya membuat saya dengan mudah merentangkan kakinya lebar-lebar. Saya segera mengambil posisi di antara kedua kakinya. Kedua tangan saya mencoba membuka celah vagina Amelli sampai lubang vaginanya terlihat. Segera saya cium dan jilati vagina Amelli dengan penuh nafsu. Sesekali saya menggigit bagian luar vagina Amelli. Saya tahu ini membuat Amelli kegelian sehingga sesekali mendorong kepala saya.
Setelah lidah saya pusa bermain, penis saya sudah tidak sabar. Saya ambil posisi duduk dengan kedua kaki saya direntangkan. Dan kedua kaki Amelli saya letakkan di atas paha saya. Penis saya sudah di mulut vagina Amelli. Untuk menenangkan, saya mengatakan, ‘Mel, untuk pertama mungkin sakit tetapi sesudahnya ngga koq. Tahan ya ?’, dan Amelli hanya terdiam.
Kepala penis saya masukkan, perlahan namun pasti penis saya bergerak masuk. Samapi saat saya merasa ada yang menahan untuk maju lebih jauh. Saya tahu pasti itu selaput dara Amelli. Tentu ia masih perawan. Waktu pertama dengan Rini mungkin saya tidak mengerti, tapi pengalaman dengan pacar saya membuat saya tahu. Saya terus mendorong secara perlahan. Rasa sakit mulai mengganggu Amelli, sesekali ia menggangkat tubuhnya dengan punggungnya. Tapi suatu kali karena sakit, ia menggerakan tubuhnya cukup keras. Hal ini membuat pinggulnya mendorong ke arah penis saya. Dan … selaput dara Amelli telah saya tembus. Ia merasakan sakit. Untuk sementara, saya diamkan sampai Amelli tenang.
Ketika ia sudah tenang, saya masukan penis saya lebih jauh lagi. Sampai akhirnya seluruhnya masuk. Perlahan saya tari keluar dan dorong lagi ke dalam. Kalau saya perhatikan, setiap penis saya masuk dan keluar, ada bagian vagian Amelli yang terdorong dan keluar. Itu karena vagina Amelli masih sangat sempit. Sungguh sangat erotis melihatnya. Saya lihat Amelli menyukainya, walaupun masih terlihat ekspresi rasa sakit di wajahnya.
Sambil menggerakan penis saya keluar masuk vagina Amelli, saya lumat payudaranya. Gerakan saya semakin bersemangat. Dorongan dan tarikan saya semakin cepat, mungkin karena sempitnya vagina Amelli membuat saya lebih cepat orgasme. Tapi saya tidak berani menyebarkan sperma saya di dalam vagian Amelli seperti saya lakukan pada Rini. Ketika hampir saatnya, saya segera cabut dan saya gosok-gosokan pada bagian luar vaginanya sampai akhirnya meluap dan membanjiri permukaan vagina dan rambut-rambutnya.
Saya sadar bahwa Amelli belum merasa puas, segera saya masukan jari tengah saya ke dalam vaginanya. Saya gosok-gosokan sambil kepala saya rebahan di payudaranya. Setelah dua menit tubuh Amelli seperti mengejang. Ia seperti meledak-ledak dan ia terdiam melepaskan kekejangan di ototnya.
Jari saya benar-benar basah dibanjiri cairan dari dalam vaginanya. Saya oleskan ke penis saya, ke pangkalnya ke kepalanya dan lubang penis saya. Hal ini membangkitkan kembali penis saya. Saya berniat memasukkan kembali penis saya ke vagina Amelli.
Tiba-tiba saya dengar suara Rini, ‘Ehh jangan, kamu kan ngga tahu jadwalnya Amelli. Nanti bahaya’. Setelah itu ia melepaskan seluruh pakaiannya dan menyiapkan tubuhnya untuk saya. Sekali lagi saya bercinta dengan Rini. Kali ini pertempuran berlangsung benar-benar lama. Setelah sama-sama sampai pada puncaknya saya terjatuh dan terlelap di atas tubuh Rini, sementara penis saya masih di dalam vaginanya.
Saat saya sadar, ternyata Amelli juga tertidur di samping saya dan Rini. Sore itu aktifitas kami hanya bercinta, mandi, makan dan bercinta. Hari itu saya bercinta dengan Rini sebanyak 3 kali dan dengan Amelli 4 kali. Sampai pukul 23.00, dan terbangun pada hari Minggu pukul 9.30.
Sejak saat itu, selain dengan Rini saya juga bercinta dengan Amelli. Keduanya adik kandung saya. Kami saling menyayangi. Kami masing-masing mempunyai kehidupan di luar rumah, seperti adanya yang lain. Tapi juga punya kehidupan di dalam rumah yang tersendiri.
Jadi pada saat ini saya, mempunyai aktifitas seks dengan tiga orang, yaitu Rini, Amelli dan pacar saya.
Amelli mempunyai seorang teman akrab, teman sekolah. Namanya Anali, orangnya cantik, sexy dan menggairahkan. Mereka saling bercerita tentang rahasia mereka masing-masing. Hanya antara mereka. Suatu ketika, saat saya sedang bercinta dengan Amelli, ia menceritakan bahwa ia telah menceritakan aktifitas seks antara say dan Amelli atau Rini kepada Anali. Tapi ia menjamin bahwa, Anali akan menyimpan rahasia.
Selain itu pada saat yang bersamaan, Amelli juga mengatakan bahwa Anali punya rahasia. Yaitu Anali sering diminta ayahnya untuk melakukan hubugan seks. Cerita itu membuat saya semakin bernafsu menyetubuhi Amelli. Dan Amelli tampaknya tahu hal tersebut.
au menang banyak dengan modal sedikit..
BalasHapusAyo gabung di Agen Judi Online ESIABET,me
Dan dapatkan Hadiah utama sebesar Rp.2.000.000
Promo Bonus Menarik Dari ESIABET
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
NB: Menang berapapun anda pasti kami bayar !!!
Untuk Info Pendaftaran :
🌐 WEB : WWW . ESIABET . ME
☎ WA : 85569988390
📱 LINE : ESIABET77
📱 INSTAGRAM : BANDARESIABET303
Mau menang banyak dengan modal sedikit..
BalasHapusAyo gabung di Agen Judi Online ESIABET,me
Dan dapatkan Hadiah utama sebesar Rp.2.000.000
Promo Bonus Menarik Dari ESIABET
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
NB: Menang berapapun anda pasti kami bayar !!!
Untuk Info Pendaftaran :
🌐 WEB : WWW . ESIABET . ME
☎ WA : 85569988390
📱 LINE : ESIABET77
📱 INSTAGRAM : BANDARESIABET303
LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
BalasHapusDengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
anda dapatkan setiap hari nya!!
Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
~ Bonus New Member : 20%
~ Bonus Next Deposit : 5%
~ Bonus Cash Back : 5%
Minimal Deposit : Rp.25.000
Minimal Withdraw : Rp.25.000
Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)
Contact Person LIGA108 :
BB : 55A567BC
LINE : LIGA108
WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )
Join Segera dan coba keberuntungan anda bersama
BalasHapusESIABET .ME
B.O AMAN TERBAIK DAN TERPERCAYA
MINIMAL DEPO & WD HANYA RP.25.000
??????????????????
MIN BET Rp.10.000
MIN BET PARLAY Rp.5.000
Menyediakan 4 Pasaran : SBOBET,IBCBET,CM368,OPUSGAMING
??????????????????
Dengan 1 User ID Kamu Sudah Bisa Bermain Semua Permainan :
?? SPORTBOOK
?? LIVE CASINO
?? POKER ONLINE
?? TOGEL SGP
?? SABUNG AYAM
?? SLOT GAMES
??????????????????
BONUS MENARIK DARI ESIABET :
- UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
??????????????????
*KONTAK KAMI
?Whatapps: +85569988390
??FB : MAFIA BOLA
??IG = BANDARESIABET303
LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
BalasHapusDengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
anda dapatkan setiap hari nya!!
Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
~ Bonus New Member : 20%
~ Bonus Next Deposit : 5%
~ Bonus Cash Back : 5%
Minimal Deposit : Rp.25.000
Minimal Withdraw : Rp.25.000
Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)
Contact Person LIGA108 :
BB : 55A567BC
LINE : LIGA108
WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )
Mau dapat keuntungan yang besar ? Silahkan daftar dari sekarang juga dan rasakan berbagai promo yang sangat menarik di ESIABET ,me ^^
BalasHapus??????????????????
MIN BET Rp.10.000
MIN BET PARLAY Rp.5.000
Menyediakan 4 Pasaran : SBOBET,IBCBET,CM368,OPUSGAMING
??????????????????
BONUS MENARIK DARI ESIABET :
- UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
??????????????????
*KONTAK KAMI
?Whatapps: +85569988390
??FB : MAFIA BOLA
??IG = BANDARESIABET303