Cerita Kisah Ngentot Tante Diva Dan anaknya

Sexsex puasMasih ingat sama saya ? Nama saya Aldo, 35 tahun, saya yang beberapa waktu lalu bercerita tentang hubungan saya dengan kakak beradik Marni dan Rika.

Cerita Kisah Ngentot Tante Diva Dan anaknya


Cerita Kisah Ngentot Tante Diva Dan anaknya


Agen Judi Online - Sekarang saya sudah tidak pernah bertemu mereka lagi, karena sehubungan dengan Andre -suami Marni- yang dipindah tugaskan ke Jawa Timur, beserta keluarganya tentu saja. Kepindahan Marni, sekitar 2 bulan lalu itu, tentu saja membawa dampak yang kurang baik bagi saya. Bagaimana Tidak ? selama hampir 5 bulan hubungan kami, saya mendapatkan pengalaman sex yang amat sangat indah dan hebat. Sekarang ? Ya,… saya terpaksa ‘bertugas’ lagi dengan Jenny, istri saya.
Tapi, saya punya pengalaman unik lagi. Berawal dari hobby saya berenang, kira-kira 3 minggu yang lalu, saya memulai hubungan lagi dengan seorang ibu rumah tangga, kali ini beserta putrinya yang masih kelas 2 SMP. Ceritanya begini,…

Waktu itu saya berenang di kolam renang milik sebuah Country Club, dimana saya tercatat sebagai membernya. Saat itu sudah amat sore, sekitar pukul 5. Saya baru saja naik ke pinggir kolam renang untuk handukkan. Saya melihat ada seorang gadis mungil bersama anak perempuan kecil, gadis itu kira-kira berusia antara 14-15 tahun.

Karena gadis itu berdiri tidak jauh dari saya, saya liatin aja dia. Untuk usia segitu, badannya bolah dibilang bagus, wajah manis, kulit putih bersih, rambut panjang, swimsuit yang benar-benar sexy dan sekilas saya lihat bibir dan dadanya yang menantang sekali. Setelah saya perhatikan baik-baik, tiba-tiba ‘adik kecil’ saya bangun, bagaimana tidak,… ternyata dia tidak mengenakan celana dalam. Hal ini nyata sekali dari belahan vaginanya yang tercetak di baju renangnya itu.

Eh,…ngak disangka-sangka, si anak kecil (yang ternyata adiknya), menghampiri saya, lalu dia bilang “Om, mau main bola sama Grisa gak ?”
“Eh,… mmh,… boleh,… kamu sama kakakmu ya ?” tanya saya gugup.
“Iya,… itu kakak !” katanya sambil menunjuk kakaknya. Lalu saya hampiri dia dan kami berkenalan. Ternyata, gadis manis itu bernama Revi, dan juga, dia baru kelas 2 SMP. “Mmh, Revi cuma berdua sama Grisa ?” tanya saya mencoba untuk menghangatkan suasana.

“Nggak Om, kami sama mami. Mami lagi senam BL di Gym diatas!” kata Revi sambil menunjuk atas gedung Country Club. “Ooo,… sama maminya, toh” kata saya,“Papi kamu ndak ikut Rev ?”
“Nggak, Papi kan kalo pulang malem banget, yaa,… jam-jam 2-an gitu deh. Berangkatnya pagiii bener” katanya lucu.

Saya tersenyum sambil memutar otak untuk dapat berkenalan sama maminya, “Mmh, mami kamu bawa mobil Rev ? kalo ndak bawa, nanti pulang sama Om saja, mau ndak ? Sekalian Om kenalan sama mami kamu, boleh kan ?”
“Boleh-boleh aja sih Om. Tapi, rencananya, habis dari sini, mau ke Mall sebentar. Grisa katanya mau makan McD.”
“O,.. ya udah ndak apa-apa. Om boleh ikut kan ? Nanti pulangnya Om anterin” Tapi yang menjawab si kecil Grisa, “Boleh,… Om boleh ikut,….”

Sekitar ½ jam kami mengobrol, mami mereka datang. Dan ternyata, orangnya cantik banget. Tinggi dan postur tubuhnya benar-benar mengingatkan saya pada Marni, mirip abis. Buah dada yang besar dan ranum, leher dan kulit yang putih,… pokoknya mirip. Singkat cerita, kami pun berkenalan. Revi dan Grisa berebut bercerita tentang awal kami semua berkenalan, dan mami mereka mendengarkan sambil tersenyum-senyum, sesekali melirik ke saya.

Cerita Kisah Ngentot Tante Diva Dan anaknya

Bandar Judi Online Terpercaya - Nama mami mereka Diva, umurnya sudah 29 tahun, tapi bodinya,… 20 tahun. Ngobrol punya ngobrol, ternyata Diva dan suaminya sedang pisah ranjang. Saya dalam hati berkata, wah,… kesempatan nih. Makanya setelah makan dari Mall, saya memberanikan diri untuk mengantarkan mereka ke rumah, dan ternyata Diva tidak berkeberatan. Setelah sampai di rumahnya di bilangan Cilandak, saya dipersilahkan masuk, langsung ke ruang keluarganya.

Waktu itu sudah hampir jam 8 malam. Grisa yang sepertinya capek sekali, langsung tidur. Tapi saya, Diva dan Revi ngobrol-ngobrol di sofa depan TV.“Mel, suamimu sebenarnya kerja dimana?”, tanya saya.
“Anu mas,… dia kontaraktor di sebuah perusahaan penambangan gitu,” jawab Diva ogah-ogahan.
“Iya Om, jangan nanya-nanya Papi.Mami suka sebel kalo ditanya tentang dia,” timpal Revi, yang memang kelihatan banget kalo dia deket sama maminya.Mendengar Revi bicara seperti itu, Diva agak kaget, “Revi, nggak boleh bicara gitu soal Papi, tapi bener mas, aku ngak suka kalo ditanya soal suamiku itu”.

”Iya deh, aku nggak nanya-nanya lagi,…” kata saya sambil tersenyum.“Eh Iya,… Mas Aldo mau minum apa ?” tanya Diva sembari bangkit dari sofa, “Kopi mau ?
“Eh,… iya deh boleh,… “ jawab saya.Tak lama kemudian Diva datang sambil membawa 2 cangkir kopi.“Ini kopinya,…” katanya sambil tersenyum. Revi yang sedang nonton TV, dengan mimik berharap tiba-tiba berkata, “Om, malem ini nginep di sini mau ya ? bolehkan mam ?” Diva yang ditanya, menjawab dengan gugup, “Eh,… mmh,… boleh-boleh aja,… tapi emangnya Om Aldo mau ?” Merasa dapat durian runtuh, saya menjawab sekenanya, “Yah,… mau sih,… “
Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan jam ½ 12 malam ketika Diva berdiri dari sofa dan berkata, “Mas Aldo,aku mau ganti baju tidur dulu ya ?”

“Eh, iya,… “ jawab saya, “kamu ndak tidur Rev, kan besok sekolah ?”“Mmh, belom ngantuk,… “ jawabnya lucu.Tak lama kemudian, Diva datang lagi ke ruang TV dengan mengenakan busana tidurnya yang tipis sekali. Di dalamnya dia hanya memakai celana dalam jenis G-string dan Bra tanpa tali. Revi yang sedang tidur-tiduran di karpet terbelalak kaget melihat maminya memakai baju se-sexy itu.“Ya ampun,… mami,… bajunya itu lho, gak sopan banget.”
“Gak papa Rev’, mami udah lama nggak pake baju ini. Sekalian nyobain lagi,” kata Diva sambil tersenyum ke arah saya, “Om Aldo aja nggak keberatan, masa kamu keberatan sih ?”

Saya yang masih terkagum-kagum dengan kemulusan body Diva, tidak bisa bicara apa-apa lagi.“ Rev’ kamu tidur sana, sudah malam. Besok terlambat sekolah,… mami masih mau ngobrol sama Om Aldo,… sana tidur!” kata Diva.Saya yang memang sudah pingin sekali mencoba tubuh Diva, juga ikut-ikutan ngomong,

“Iya, Rev’ besok telat masuk sekolahnya,… kamu tidur duluan sana.”Revi sepertinya kesal sekali di suruh tidur, “Aaahh,… mami nih. Orang masih mau ngobrol sama Om Aldo kok,…” tapi dia masuk juga ke kamarnya.
Setelah ditinggal Revi, saya mulai melakukan agresi militer.“Mel, kok kamu pake baju kaya gitu sih ? kamu tidak malu apa sama aku, kita kan baru kenal. Belum ada 1 hari,… kamu ndak takut apa kalo’ aku apa-apain ? “Mas, aku memang sudah lama nggak pake baju ini. Kalaupun toh pake, suamiku sudah nggak peduli lagi kok sama aku. Dia lebih memilih sekretarisnya itu,” kata Diva dengan mimik muka sedih.“Berarti suami mu itu tolol.

Dia nggak liat apa, kalo istrinya ini punya badan yang bagus, kulitnya putih, bibirnya tipis,… wah, kalo aku jadi suamimu, thak perem kamu ndak boleh keluar kamar,” kata saya bercanda.
“Dan lagi kamu punya ‘itu’ mengkel banget,…”Si Diva menatap saya dengan wajah lugu, “Itu apa mas ?”“Mmh, boleh aku jujur tidak ?”“Boleh,… ngomong aja ““Anu,… payudaramu itu lho,… mengkel banget, dan lagi aku yakin kalo ‘anu’mu pasti seukuran satu sendok makan” kata saya sambil melakukan penetrasi dengan mengelus pahanya.“Ooo,… ini,” kata Diva sambil memegang buah dadanya sendiri, “Mas Aldo mau ? terus apaku yang seukuran…”Belum selesai Diva berbicara, langsung saja aku potong dengan memegang dan mengelus kemaluannya, “Ini,.. mu,… buka dong bajumu !” kata saya asal.

Diva yang sepertinya sudah setengah jalan, langsung melepas kain tipis yang menutupi tubuhnya. Sambil mengulum bibirnya yang tipis dan hangat, saya langsung membuka bra-nya. Diva dengan gerakan spontan yang halus sekali, membiarkan celana dalamnya saya lucuti.“Mas, aku sudah telanjang.

Agen Judi Online Terpercaya - Sekarang gantian ya,…” kata Diva tanpa memberi saya kesempatan bicara, Diva langsung melepas baju dan celana serta celana dalam saya, akibatnya dia shock setengah mati melihat batangan saya yang sudah terkenal itu. Hebatnya lagi, dia tanpa minta ijin, langsung jongkok di bawah saya dan mengulum si ‘adik’ dengan beringas. Sekitar 5 menit kemudian, dia berdiri dan menyuruh saya untuk menjilati bibir vertikalnya. Diva kelojotan setengah mati, ketika lidah saya menyapu dengan kasar klitorisnya.

Diva saya suruh terlentang di karpet dan membuka kakinya, ‘Veggy’nya yang sudah basah itu, saya hajar dengan gerakan tajam dan teratur. Sambil terus menyerang, saya meremas buah dadanya yang besar, dan menghisap lidahnya dalam-dalam ke mulut saya. Sekitar 10 menit kami melakukan gaya itu, kemudian dia berdiri dan membelakangi saya dengan posisi menungging dan berpegangan di meja komputer didepannya, dia membuat jalan masuk dengan menggunakan kedua jarinya.

Langsung saya pegang pantatnya dan saya tusuk dia perlahan-lahan sebelum gerakan makin cepat karena licinnya liang surga itu. Tak lama kemudian, Diva bergetar hebat sekali,… dia orgasme, tapi cairan sperma saya belum juga mau keluar. Saya percepat gerakan saya, dan tidak memperdulikan erangan dan desahan Diva, dalam hati saya berkata, dia enak sudah klimaks, aku kan belum. Tak lama kemudian saya sudah ndak tahan.

Saya tanya : “Mel, aku mau keluar,… dimana nih ?”Di tengah cucuran keringat yang amat banyak, Diva mendesah sambil berpaling ke arah saya, “Di dalam aja mas ! biar lengkap “Benar saja, akhirnya cairan saya, saya semprotkan semua di dalam liang vaginanya. Banyak sekali, kental dan lengket.

Setelah itu, kami duduk di sofa sambil dia saya suruh menjilati ‘Mr. Penny’ saya. Hisapan Diva tetap tidak berubah, tetap penuh gairah, walaupun bibirnya terkadang lengket di kepala ‘Mr. Penny’ saya.Sekitar 5 menit, Diva menikmati si ‘vladimir’, sebelum dia akhirnya melepaskan hisapannya dan bangun.“Mas, aku ke kamar mandi dulu ya,” katanya, “Aku mau nyuci ‘ini’ dulu,” sambil dia mengelus vaginanya sendiri.“Ya,… jangan lama-lama,… “ kata saya.

Karena sendirian, saya kocok saja sendiri batangan saya. Tiba-tiba si Revi keluar kamar,… dia berdiri di depan pintu kamarnya sambil memperhatikan saya. Saya kaget sekali.“Loh, Rev… kamu belum tidur ?” tanya saya setengah panik.“Belum.” Jawabnya singkat. Lalu dia berjalan ke arah saya, sementara saya berusaha menutupi ‘Mr. Penny’ saya dengan bantal sofa. “Om, tadi ngapain sama mami ?” tanyanya lagi.“Eh,… anu,… Om sama mami lagi… “ belum selesai saya menjelaskan, Diva masuk ke ruang TV.

Dia kaget sekali melihat Revi ada di situ. Sambil tangan kanannya menutupi vaginanya dan tangan kirinya menyilang menutupi buah dadanya yang ranum (tidak semua tertutupi sih…),Diva berkata, “Rev kamu ngapain, kok belum tidur ?”Revi berpaling menghadap Maminya, “Aku nggak bisa tidur, Mami tadi berisik banget. Ngapain sih sama Om Aldo ?”Akhirnya saya menjelaskan, setelah sebelumnya menyuruh Diva duduk di samping saya, dan Revi saya suruh duduk di karpet, menghadap kami.“Revi, kamu kan tahu, Papi sama Mamimu sudah pisah ranjang selama hampir 4 bulan. Sebenarnya Om sama Mami sedang melakukan kegiatan yang sering dilakukan sama Mami dan Papimu setiap malam. Om dan istri Om juga sering melakukan ini,” kata saya sambil melirik Diva yang terlihat sudah agak santai.

“Tapi karena sekarang ndak ada Papi, Mami minta tolong Om Aldo untuk melakukan hal itu.”Revi terlihat sedikit bingung, “Hal itu hal apa Om ?”Di sini, Diva mencoba menjelaskan, “Rev, Mami jangan disalahin ya,…Revi sayang Mami kan ?”Revi tersenyum, “Iya lah, mi. Revi saayyaaaang banget sama Mami. Tapi Revi mau tahu, Mami sama Om Aldo ngapain ?”Saya tersenyum sendiri mendengar rasa ingin tahu Revi yang cukup besar, “Om Aldo sama Mami lagi making love.

Kamu tahu artinya kan ?”“Mmh,… iya dikit-dikit. Jelasin semua dong Om,… Revi mau lihat,” jawab Revi.Wah,… kaget sekali mendengar Revi bicara begitu. Lalu saya melirik Diva, dan Diva mengangguk mengerti. “Revi beneran mau lihat Mami sama Om Aldo making love ?” tanya Diva.Revi menjawab dengan polos, “Iya mau. Dan kalau Om Aldo mau ngajarin, Revi juga mau diajarin,… biar bisa”. Saya beneran seperti ketiban durian runtuh, “Mmhh, tanya Mami ya ?! soalnya Om tidak bisa ngajarin, kalo Mamimu tidak ngijinin,… Om sih mau aja ngajarin.”Revi merajuk, merayu Maminya, “Mi, boleh ya ?”Diva ragu-ragu menjawab, “Kamu lihat aja dulu deh ya ?!”Sambil tersenyum Revi menjawab, “Iya deh,…,” senang sekali ia.
Setelah itu, Revi saya suruh mundur beberapa langkah, dia masih duduk dan memperhatikan dengan serius, ketika saya ‘memamerkan’ batangan besar saya. Dan Revi hanya bisa melongo ketika saya mengulum bibir Maminya sambil mengelus-elus vagina yang tanpa bulu itu. Tak lama kemudian, Diva saya suruh untuk melakukan pekerjaan menghisap lagi. Sambil Diva disibukkan dengan pekerjaannya itu, saya menyuruh Revi untuk duduk mendekat disamping saya.

“Lihat Rev, Mami seneng banget kan ?” kata saya. Sementara Diva melirik kami sambil terus menjilati ‘Mr. Penny’ saya. “Revi sudah pernah ciuman belom ?” tanya saya.“Belum Om.”“Mau Om ajarin ndak ?” tanya saya lagi sambil melingkarkan tangan saya di lehernya.“Mau !” jawabnya singkat.“Ya sudah,… Revi ikutin Om aja ya,… apa yang Om Aldo lakukan, diikutin ya ?!”Belum sempat Revi menjawab, saya langsung saja mengulum bibirnya, tegang sekali si Revi. Ketika saya menarik lidah saya dengan lembut di dalam mulutnya, Revi terasa berusaha mengikuti, walaupun dengan gerakan yang tidak beraturan.

Diva terus menghisap batangan saya, ketika saya melucuti tubuh anaknya yang putih bersih dan mulus itu. Buah dada Revi memang belum begitu besar, tapi untuk ukuran anak kelas 2 SMP, sudah cukup ranum. Puting susunya masih berwarna merah muda dan ketika saya memilin-milinnya, si Revi bergelinjang kegelian. Tak lama kemudian, Diva berlutut di depan saya dan membantu Revi melepas celana dalamnya yang berwarna hijau muda. Revi menurut aja ya sama Om Aldo “kata Diva.

Sementara saya meremas-remas toketnya, Diva menyuruh Revi untuk menggenggam batang ‘Mr. Penny’ saya.“Rev, sekarang kamu jongkok disini ya “ kata Diva, “Kamu hisap ‘Mr. Penny’nya Om Aldo, seperti Mami tadi. Jangan dihisap terus, nanti kamu kehabisan nafas, “ Diva tersenyum sayang kepada Revi, “Kadang di lepas, terus di jilat-jilat. Pokoknya kayak Mami tadi. Bisa kan ?”Revi menjawab singkat, “Bisa, mam “Saya mengarahkan si ‘adik’ ke mulut Revi, sambil mengelus rambutnya yang hitam legam. “Pelan-pelan Rev, jangan ditelan semuanya ya !” Revi tersenyum.Diva memperhatikan cara Revi menghisap, kadang dia memberikan instruksi.

Tak lama setelah itu, saya menyuruh Revi berdiri. Saya tersenyum memandang vaginanya yang masih rapat, tampak bulu-bulu halus menghiasi lubang sempit yang berwarna putih kemerahan itu. Terus terang saya tidak tega untuk menembusnya. Ya sudah, saya ciumi dan jilati saja ‘Veggy’ muda itu. Revi benar-benar kegelian. Akhirnya, Diva menyuruh Revi istirahat. Pekerjaannya dilanjutkan oleh Diva. Tanpa berbasa-basi, Diva langsung menduduki ‘Mr. Penny’ saya, dan mulai melakukan gerak maju mundur, nikmat sekali. Sambil Diva terus mengerjai ‘Mr. Penny’ saya, saya meremas-remas toketnya.

Setelah itu, kami pindah tempat. Saya berbaring di karpet, dengan Diva masih menduduki si ‘adik’, kali ini dia membelakangi saya. Revi yang hanya diam melihat aksi kami, saya suruh mendekat ke arah saya. Saya menyuruh dia untuk jongkok, dengan posisi ‘Veggy’nya di mulut saya. Sambil saya remas pantatnya, saya tembus liang sempit itu dengan lidah, terkadang, saya sapu dengan jari, sampai akhirnya, setengah jari tengah saya, masuk ke ‘Veggy’nya dan direspon dengan gerakan yang sangat liar. Revi mulai mendesah tidak karuan, sementara pada saat bersamaan, Maminya mendesah keenakkan.

Saya mulai serius menanggapi Diva. Revi saya suruh menyingkir. Setelah itu, saya membalik tubuh Diva, sekarang dia yang dibawah. Saya lebarkan kakinya dan saya tusuk dengan tajam dan tanpa ampun. Kali ini, Diva bertahan cukup lama, dia sudah mulai terbiasa dengan tusukan-tusukan saya. Akhirnya Diva tidak tahan juga, begitu juga saya. Dia orgasme, berbarengan dengan saya yang kembali memuntahkan sperma ke dalam liang kemaluannya. Setelah melepas si ‘vladimir’, Revi saya suruh menjilatinya.“Mmmhhh,….. Om… kok asin sih rasanya ?“ protes Revi.Diva sambil terengah-engah menjawab, “Memang gitu rasa sperma. Tapi enak kan ? Mami bagi dong ?!”Saya senyum-senyum saja melihat anak beranak itu berebut menjilati ‘Mr.

Penny’ saya. Pada saat itu, saya teringat Vina (anak Marni) yang selalu senang dan tertawa ketika melihat ibu dan tantenya berebutan ‘Mr. Penny’ dan menjilati sisa sperma di ujungnya. Begitu juga Diva dan anaknya, Revi, yang seperti mengagungkan batangan saya. Saya memegang kepala ibu dan anak itu, dan dengan maksud bercanda, kadang saya buat gerakan yang memaksa mereka harus berciuman dan menempelkan lidah masing-masing. Mereka tertawa dan tersenyum ceria, tanpa beban.

Agen Judi Online Uang Asli - Sekali dua kali, kami masih sering bersenggama bertiga. Tapi sekali tempo, saya hanya berdua saja dengan Revi, yang benar-benar telah merelakan keperawanannya saya ambil. Tapi kalau dengan Diva,… wow, jangan ditanya berapa kali, kami sering janjian di sebuah restoran di PIM, dan Grisa, anak bungsu Diva, selalu diajak. Pernah suatu saat, ketika saya dan Diva sedang ‘perang alat kelamin’ di kamar mandi rumahnya (tanpa menutup pintu), Grisa tiba-tiba masuk dan menonton dengan bingung adegan saya dan Maminya yang sedang nungging di bathtub.

dia bertanya kepada Maminya (walaupun tidak dijawab, karena sedang ‘sibuk’ “Mami diapain Om Aldo, kok teriak-teriak ?” katanya. Dan dia pun ikut menyaksikan kakaknya, yang saya senggamai di ruang TV, di samping Maminya yang telanjang bulat, dengan sperma di buah dadanya yang besar itu (bila saya buang di luar, dia tidak mau membersihkan sendiri, selalu menyuruh Revi untuk menjilatinya).
Kami masih sering melakukan itu sampai sekarang. Untuk yang satu ini, saya tidak mau berbagi rezeki dengan teman kantor saya, tidak seperti sewaktu dengan Marni dan Rika.
Share:

6 komentar:

  1. LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
    Dengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
    anda dapatkan setiap hari nya!!

    Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
    ~ Bonus New Member : 20%
    ~ Bonus Next Deposit : 5%
    ~ Bonus Cash Back : 5%

    Minimal Deposit : Rp.25.000
    Minimal Withdraw : Rp.25.000

    Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
    pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)

    Contact Person LIGA108 :
    BB : 55A567BC
    LINE : LIGA108
    WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
    WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )

    BalasHapus
  2. Selamat datang di Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di Indonesia ESIABET ^^

    Link alternatif terbaru ESIABET:
    - WWW,ESIABET,ME
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Dengan 1 User ID Kamu Sudah Bisa Bermain Semua Permainan :
    💰 SPORTBOOK
    💰 LIVE CASINO
    💰 POKER ONLINE
    💰 TOGEL SGP
    💰 SABUNG AYAM
    💰 SLOT GAMES
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Nikmati berbagai Bonus menarik dari kami
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    - Mega Jackpot Rp 60 JUTA
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    *KONTAK KAMI
    ☎Whatapps: +85569988390
    📡FB : MAFIA BOLA
    📱IG = BANDARESIABET303

    Salam JP untuk kita semua..

    BalasHapus
  3. Mau dapat keuntungan yang besar ? Silahkan daftar dari sekarang juga dan rasakan berbagai promo yang sangat menarik di ESIABET ,me ^^
    ??????????????????
    MIN BET Rp.10.000
    MIN BET PARLAY Rp.5.000
    Menyediakan 4 Pasaran : SBOBET,IBCBET,CM368,OPUSGAMING
    ??????????????????
    BONUS MENARIK DARI ESIABET :
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    ??????????????????
    *KONTAK KAMI
    ?Whatapps: +85569988390
    ??FB : MAFIA BOLA
    ??IG = BANDARESIABET303

    BalasHapus
  4. Join Segera dan coba keberuntungan anda bersama
    ESIABET .ME
    B.O AMAN TERBAIK DAN TERPERCAYA
    MINIMAL DEPO & WD HANYA RP.25.000
    ??????????????????
    MIN BET Rp.10.000
    MIN BET PARLAY Rp.5.000
    Menyediakan 4 Pasaran : SBOBET,IBCBET,CM368,OPUSGAMING
    ??????????????????
    Dengan 1 User ID Kamu Sudah Bisa Bermain Semua Permainan :
    ?? SPORTBOOK
    ?? LIVE CASINO
    ?? POKER ONLINE
    ?? TOGEL SGP
    ?? SABUNG AYAM
    ?? SLOT GAMES
    ??????????????????
    BONUS MENARIK DARI ESIABET :
    - UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%
    ??????????????????
    *KONTAK KAMI
    ?Whatapps: +85569988390
    ??FB : MAFIA BOLA
    ??IG = BANDARESIABET303

    BalasHapus
  5. ????E S I A B E T????
    Link Pendaftaran ?? www.esiabet,me
    Cari Situs Casino Online Teraman & Terpercaya Di Indonesia??
    Dan dapatkan Hadiah utama sebesar Rp 2.000.000

    Dapatkan juga bonus special :
    - BONUS MEMBER BARU 20%
    - BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
    - BONUS NEXT DEPOSIT 5%
    - BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
    - BONUS REFERRAL 5%

    ? Minimal Deposit ?? 25.000
    ? Minimal Withdraw ?? 25.000

    NB: 100% kami akan membayar kemenangan anda secara penuh dan lunas.

    ??????????????????
    *KONTAK KAMI
    ?Whatapps: +85569988390
    ??FB : MAFIA BOLA
    ??IG = BANDARESIABET303

    LINK PENDAFTARAN
    www,esiabet,me

    BalasHapus
  6. Numpang ya min ^^

    HANYA DI KENARI POKER BANYAK BONUSNYA BOSSKU
    Bonus New Member Bervariasi
    Bonus next deposit 5%
    Bonus rilingan 0,5%
    dan masik banyak yang lainnya bossku
    Penasaran!!! coba aja dulu.. biar gk penasaran.

    BalasHapus

Label

333
333
333