Sexsex puas - pengalaman sex ku yang satu ini aku ingin kenalkan dulu namaku Beni. Cerita Dewasa ini dimulai, waktu aku SMA kelas 3, waktu itu aku baru sebulan tinggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama. Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tiriku punya 2 anak cewek yang keren dan seksi habis, yang satu sekolahnya sama denganku, namanya Susi dan yang satunya lagi sudah kuliah, namanya Ririn.
Si Susi cocok sekali kalau dijadikan bintang iklan obat pemBenituk tubuh, nah kalau si Ririn paling cocok untuk iklan BH sama suplemen payudara. Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai hal. Dan siang ini kebetulan tidak ada orang di rumah selain aku dengan Susi, ini juga aku sedang kecapaian karena baru pulang sekolah. “Lus! entar kalau ada perlu sama aku, aku ada di kamar,” teriakku dari kamar. Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Susi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. “Beni, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!” katanya dengan suara manja. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku.
“Lus..! nich bukunya, kemarenan aku udah nyatet,” kataku.
Susi tidak memperhatikanku tapi malah memperhatikan film BF yang sedang di komputerku.
“Lus.. kamu Benigong aja!” kataku pura-pura tidak tahu.
“Eh.. iya, Beni kamu nyetel apa tuh! aku bilangin bonyok loh!” kata Susi.
“Eeh.. kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.
“Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.
“Benier nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.
“Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.
Susi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.
“Lus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.
“Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.
Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.
“Kalau ML?” tanyaku lagi.
“Belom,” katanya, “Tapi.. kalo sendiri sich sering.”
Wah makin berani saja aku, yang ada dalam pikiranku sekarang cuma ML sama dia.
Bagaimana caranya si “Benii Junior” bisa puas, tidak peduli saudara tiri, yang penting nafsuku hilang.
Melihat dadanya yang naik-turun karena terangsang, aku jadi semakin terangsang, dan batang kemaluanku pun makin tambah tegang.
“Lus, kamu terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya,” tanyaku memancing.
“Iya nic Beni, Benitar yach aku ke kamar mandi dulu,” katanya.
“Eh.. ngapain ke kamar mandi, nih liat!” kataku menunjuk ke arah celanaku.
“Kasihanilah si Benii kecil,” kataku.
“Pikiran kamu jangan yang tidak-tidak dech,” katanya sambil meninggalkan kamarku.
“Tenang aja, rumah kan lagi sepi, aku tutup mulut dech,” kataku memancing.
Dan ternyata tidak ia gubris, bahkan terus berjalan ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya.
Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku. “Kau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan,” kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh.
Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. “Kita ke dalam kamar yuk!” ajaknya setelah kami berdua sama-sama bugil, “Terserah kaulah,” kataku,
“Yang penting kau akan kupuaskan.” Tak kusangka ia berani menarik penisku sambil berciuman, dan perlahan-lahan kami berjalan menuju kamarnya. “Beni, kamu tiduran dech, kita pake ’69′ mau tidak?” katanya sambil mendorongku ke kasurnya.
Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.
Tak lama setelah kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya lalu aku menghisap, menjilat dan kadang kumainkan dengan lidahku, sementara tanganku bermain di dadanya. Tak lama kemudian ia melepaskan emutannya. “Jangan hentikan Beni.. Ach.. percepat Beni, aku mau keluar nich! ach.. ach.. aachh.. Beni.. aku ke.. luar,” katanya berbarengan dengan menyemprotnya cairan kental dari vaginanya. Dankemudian dia lemas dan tiduran di sebelahku.
“Lus, sekali lagi yah, aku belum keluar nich,” pintaku.
“Benitar dulu yach, aku lagi capek nich,” jelasnya.
Aku tidak peduli kata-katanya, kemudian aku mulai mendekati vaginanya.
“Lus, aku masukkin sekarang yach,” kataku sambil memasukkan penisku perlahan-lahan.
Kelihatannya Susi sedang tidak sadarkan diri, dia hanya terpejam coba untuk beristirahat. Vagina Susi masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.
“Jangan Beni.. entar aku hamil!” katanya tanpa berontak.
“Kamu udah mens belom?” tanyaku.
“Udah, baru kemaren, emang kenapa?” katanya.
Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,
“Kalau gitu kamu kagak bakal hamil.”
“Ach.. ach.. ahh..! sakit Beni, a.. ach.. ahh, pelan-pelan, aa.. aach.. aachh..!” katanya berteriak nikmat.
“Tenang aja cuma seBenitar kok, Lus mending doggy style dech!” kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.
Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya.
“Ach.. a.. aa ach..” teriaknya.
“Sakit lagi Beni.. a.. aa.. ach..”
“Tahan aja, cuma seBenitar kok,” kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya.
“Beni,. ach pengen.. ach.. a.. keluar lagi Beni..” katanya.
“Tunggu seBenitar yach, aku juga pengen nich,” balasku.
“Cepetan Beni, enggak tahan nich,” katanya semakin menegang.
“A.. ach.. aachh..! yach kan keluar.”
“Aku juga Say..” kataku semakin kencang menggenjot dan akhirnya setidaknya enam tembakan spermaku di dalam vaginanya.
Kucabut penisku dan aku melihat seprei, apakah ada darahnya atau tidak? tapi tenyata tidak.
“Lus kamu enggak perawan yach,” tanyaku.
“Iya Beni, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,” jelasnya.
“Beni ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.””Oh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.”
“Siapa sih yang bisa nolak ‘Benii Junior’,” katanya mesra.
Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Susi, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga Susi yang sering ketagihan, yang asyik sampai saat ini kami selalu bermain di rumah tanpa ada seorang pun yang tahu, kadang tengah malam aku ke kamar Susi atau sebaliknya, kadang juga saat siang pulang sekolah kalau tidak ada orang di rumah.
Kali ini kelihatannya Susi lagi ingin, sejak di sekolah ia terus menggodaku, bahkan ia sempat membisikkan kemauannya untuk ML siang ini di rumah, tapi malangnya siang ini ayah dan ibu sedang ada di rumah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.
Ternyata sampai malan ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton pertandingan bola di TV, dan aku pun tidur-tiduran sambil menunggu ayahku tertidur, tapi malang malah aku yang tertidur duluan. Dalam mimpiku, aku sedang dikelitiki sesuatu dan berusaha aku tahan, tapi kemudian sesuatu menindihku hingga aku sesak napas dan kemudian terbangun.
“Susi! apa Ayah sudah tidur?” tanyaku melihat ternyata Susi yang menindihiku dengan keadaan telanjang.
“kamu mulai nakal Beni, dari tadi aku tunggu kamu, kamu tidak datang-datang juga. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,” katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.
“Yang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,” kataku.
“kamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,” katanya sambil memperlihatkan penisku.
“Aku emut yach.”
Emutanya kali ini terasa berbeda, terasa begitu menghisap dan kelaparan.
“Lus jangan cepet-cepet dong, kasian ‘Benii Junior’ dong!”
“Aku udah kepengen berat Beni!” katanya lagi.
“Mending seperti biasa, kita pake posisi ’69′ dan kita sama-sama enak,” kataku sembil berputar tanpa melepaskan emutannya kemudian sambil terus diemut.
Cerita Dewasa : Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya.
“Aach.. achh..” desahnya ketika kutemukan klitorisnya.
“Beni! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..”
“kamu juga makin pinter ngulum ‘Benii’ kecil,” kataku lagi.
“Beni, kali ini kita tidak usah banyak-banyak yach, aa.. achh..” katanya sambil mendesah.
“Cukup sekali aja nembaknya, taapi.. sa.. ma.. ss.. sa.. ma.. maa ac.. ach..” katanya sambil menikmati jilatanku.
“Tapi Beni aku.. ma.. u.. keluar nich! Ach.. a.. aahh..” katanya sambil menegang kemudian mengeluarkan cairan dari vaginanya.
“Kayaknya kamu harus dua kali dech!” kataku sambil merubah posisi.
“Ya udah dech, tapi sekarang kamu masukin yach,” katanya lagi.
“Bersiaplah akan aku masukkan ini sekarang,” kataku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya.
“Siap-siap yach!”
“Ayo dech,” katanya.
“Ach.. a.. ahh..” desahnya ketika kumasukkan penisku.
“Pelan-pelan dong!”
“Inikan udah pelan Lus,” kataku sambil mulai bergoyang.
“Lus, kamu udah terangsang lagi belon?” tanyaku.
“Benitar lagi Beni,” katanya mulai menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku, dan kemudian dia menarik kepalaku dan memitaku untuk sambil menciumnya.
“Sambil bercumbu dong Beni!”
Tanpa disuruh dua kali aku langsung mncumbunya, dan aku betul-betul menikmati permainan lidahnya yang semakin mahir.
“Lus kamu udah punya pacar belom?” tanyaku.”Aku udah tapi baru abis putus,” katanya sambil mendesah.
“Beni pacar aku itu enggak tau loh soal Beniginian, cuma kamu loh yang beginian sama aku.”
“Ach yang Benier?” tanyaku lagi sambil mempercepat goyangan.
“Ach.. be.. ner.. kok Beni, a.. aa.. ach.. achh,” katanya terputus-putus.
“Tahan aja, atau kamu mau udahan?” kataku menggoda.
“Jangan udahan dong, aku baru kamu bikin terangsang lagi, kan kagak enak kalau udahan, achh.. aa.. ahh.. aku percepat yach Beni,” katanya.
Kemudian mempercepat gerakan pinggulnya.
“Kamu udah ngerti gimana enaknya, Benitar lagi kayaknya aku bakal keluar dech,” kataku menyadari bahwa sepermaku sudah mengumpul di ujung.
“Achh.. ach.. Benitar lagi nih.”
“Tahan Beni!” katanya sambil mengeluarkan penisku dari vaginanya dan kemudian menggulumnya sambil tanganya mamainkan klitorisnya.
“Aku juga Beni, bantu aku cari klitorisku dong!” katanya menarik tanganku ke vaginanya.
Sambil penisku terus dihisapnya kumainkan klitorisnya dengan tanganku dan..
“Achh.. a.. achh.. achh.. ahh..” desahku sambil menembakkan spermaku dalam mulutnya.
“Aku juga Beni..” katanya sambil menjepit tanganku dalam vaginanya.
“Ach.. ah.. aa.. ach..” desahnya.
“Aku tidur di sini yach, nanti bangunin aku jam lima sebelum ayah bagun,” katanya sambil menutup mata dan kemudian tertidur, di sampingku.
Tepat jam lima pagi aku bangun dan membangunkanya, kemudian ia bergegas ke kamar madi dan mempersiapkan diri untuk sekolah, begitu juga dengan aku. Yang aneh siang ini tidak seperti biasanya Susi tidak pulang bersamaku karena ia ada les privat, sedangkan di rumah cuma ada Mbak Ririn, dan anehnya siang-siang begini Mbak Ririn di rumah memakai kaos ketat dan rok mini seperti sedang menunggu sesuatu.
“Siang Beni! baru pulang? Susi mana?” tanyanya.
“Susi lagi les, katanya bakal pulang sore,” kataku, “Loh Mbak sendiri kapan pulang? katanya dari Solo yach?”
“Aku pulang tadi malem jam tigaan,” katanya.
“Beni, tadi malam kamu teriak sendirian di kamar ada apa?”
Wah gawat sepertinya Mbak Ririn dengar desahannya Susi tadi malam.
“Ach tidak kok, cuma ngigo,” kataku sambil berlalu ke kamar.
“Beni!” panggilnya, “Temenin Mbak nonton VCD dong, Mbak males nich nonton sendirian,” katanya dari kamarnya.
“Benitar!” kataku sambil berjalan menuju kamarnya, “Ada film apa Mbak?” tanyaku sesampai di kamarnya.
“Liat aja, nanti juga tau,” katanya lagi.
“Mbak lagi nungguin seseorang yach?” tanyaku.
“Mbak, lagi nungguin kamu kok,” katanya datar, “Tuh liat filmnya udah mulai.”
“Loh inikan..?” kataku melihat film BF yang diputarnya dan tanpa meneruskan kata-kataku karena melihat ia mendekatiku. Kemudian ia mulai mencium bibirku.
“Mbak tau kok yang semalam,” katanya, “Kamu mau enggak ngelayanin aku, aku lebih pengalaman dech dari Susi.”
Wah pucuk di cinta ulam tiba, yang satu pergi datang yang lain.
“Mbak, aku kan adik yang berbakti, masak nolak sich,” godaku sambil tangan kananku mulai masuk ke dalam rok mininya menggosok-gosok vaginanya, sedangkan tangan kiriku masuk ke kausnya dan memencet-mencet payudaranya yang super besar.
“Kamu pinter dech, tapi sayang kamu nakal, pinter cari kesempatan,” katanya menghentikan ciumannya dan melepaskan tanganku dari dada dan vaginanya.
“Mbak mau ngapain, kan lagi asyik?” tanyaku.”Kamu kagak sabaran yach, Mbak buka baju dulu terus kau juga, biar asikkan?” katanya sambil membuka bajunya.
Aku juga tak mau ketinggalan, aku mulai membuka bajuku sampai pada akhirnya kami berdua telanjang bulat.
“Tubuh Mbak bagus banget,” kataku memperhatikan tubuhnya dari atas sampai ujung kaki, Beniar-Beniar tidak ada cacat, putih mulus dan sekal.
Ia langsung mencumbuku dan tangan kanannya memegang penisku, dan mengarahkan ke vaginanya sambil berdiri.
“Aku udah enggak tahan Beni,” katanya.
Kuhalangi penisku dengan tangan kananku lalu kumainkan vaginanya dengan tangan kiriku.
“Nanti dulu ach, beginikan lebih asik.”
“Ach.. kamu nakal Beni! pantes si Susi mau,” katanya mesra.
“Beni..! Mbak..! lagi dimana kalian?” terdengar suara Susi memanggil dari luar.
“Hari ini guru lesnya tidak masuk jadi aku dipulangin, kalian lagi dimana sich?” tanyanya sekali lagi.
“Masuk aja Lus, kita lagi pesta nich,” kata Mbak Ririn.
“Mbak! Entar kalau Susi tau gimana?” tanyaku.
“Beni jangan panggil Mbak, panggil aja Ririn,” katanya dan ketika itu aku melihat Susi di pintu kamar sedang membuka baju.
“Rir, aku ikut yach!” pinta Susi sambil memainkan vaginanya.
“Beni kamu kuat nggak?” tanya Ririn.
“Tenang aja aku kuat kok, lagian kasian tuch Susi udah terangsang,” kataku.
“Lus cepet sinih emut ‘Benii Junior’,” ajakku.
Tanpa menolak Susi langsung datang mengemut penisku.
“Mending kita tiduran, biar aku dapet vaginamu,” kataku pada Ririn.
“Ayo dech!” katanya kemudian mengambil posisi.
Ririn meletakkan vaginanya di atas kepalaku, dan kepalanya menghadap vagina Susi yang sedang mengemut penisku.
“Lus, aku maenin vaginamu,” katanya.
Tanpa menunggu jawaban dari Susi ia langsung bermain di vaginanya.Permainan ini berlangsung lama sampai akhirnya Ririn menegangkan pahanya, dan.. “Ach.. a.. aach.. aku keluar..” katanya sambil menyemprotkan cairan di vaginanya.
“Sekarang ganti Susi yach,” kataku.
Kemudian aku bangun dan mengarahkan penisku ke vaginanya dan masuk perlahan-lahan.
“Ach.. aach..” desah Susi.
“Kamu curang, Susi kamu masukin, kok aku tidak?” katanya.
“Abis kamu keluar duluan, tapi tenang aja, nanti abis Susi keluar kamu aku masukin, yang penting kamu merangsang dirimu sendiri,” kataku.
“Yang cepet dong goyangnya!” keluh Susi.
Kupercepat goyanganku, dan dia mengimbanginya juga.
“Kak, ach.. entar lagi gant.. a.. ach.. gantian yach, aku.. mau keluar ach.. aa.. a.. ach..!” desahnya, kemudian lemas dan tertidur tak berdaya.
“Ayo Beni tunggu apa lagi!” kata Ririn sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya.
“Aku udah terangsang lagi.”
Tanpa menunggu lama aku langsung mencoblosnya dan mencumbunya.
“Gimana enak penisku ini?” tanyaku.
“Penis kamu kepanjangan,” katanya, “tapi enak!”.
“Kayaknya kau nggak lama lagi dech,” kataku.
“Sama, aku juga enggak lama lagi,” katanya, “Kita keluarin sama-sama yach!” terangnya.
“Di luar apa di dalem?” tanyaku lagi.
“Ach.. a.. aach.. di.. dalem.. aja..” katanya tidak jelas karena sambil mendesah.
“Maksudku, ah.. ach.. di dalem aja.. aah.. ach.. Benitar lagi..”
“Aku.. keluar.. ach.. achh.. ahh..” desahku sambil menembakkan spermaku.
“Ach.. aach.. aku.. ach.. juga..” katanya sambil menegang dan aku merasakan cairan membasahi penisku dalam vaginanya.
Akhirnya kami bertiga tertidur di lantai dan kami bangun pada saat bersamaan.
“Beni aku mandi dulu yach, udah sore nich.”
“Aku juga ach,” kataku.
“Beni, Lus, lain kali lagi yach,” pinta Ririn.
“Itu bisa diatur, asal lagi kosong kayak gini, ya nggak Beni!” kata Susi.
“Kapan aja kalian mau aku siap,” kataku.
“Kalau gitu kalian jangan mandi dulu, kita main lagi yuk!” kata Ririn mulai memegang penisku.
Akhirnya kami main lagi sampai malam dan kebetulan ayah dan ibu telepon dan mengatakan bahwa mereka pulangnya besok pagi, jadi kami lebih bebas bermain, lagi dan lagi. Kemudian hari selanjutya kami sering bermain saat situasi seperti ini, kadang tengah malam hanya dengan Ririn atau hanya Susi. Oh bapak tiri, ternyata selain harta banyak, kamu juga punya dua anak yang siap menemaniku kapan saja, ohh nikmatnya hidup ini.
Mau menang banyak dengan modal sedikit..
BalasHapusAyo gabung di Agen Judi Online ESIABET,me
Dan dapatkan Hadiah utama sebesar Rp.2.000.000
Promo Bonus Menarik Dari ESIABET
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
NB: Menang berapapun anda pasti kami bayar !!!
Untuk Info Pendaftaran :
🌐 WEB : WWW . ESIABET . ME
☎ WA : 85569988390
📱 LINE : ESIABET77
📱 INSTAGRAM : BANDARESIABET303
LIGA108 & WIN323 - Merupakan Situs Online Betting NO.1 Di Indonesia.
BalasHapusDengan WIN RATE tertinggi 97% + Bonus Bonus Super Heboh yang bisa
anda dapatkan setiap hari nya!!
Bonus Bonus Super Heboh Dari LIGA108
~ Bonus New Member : 20%
~ Bonus Next Deposit : 5%
~ Bonus Cash Back : 5%
Minimal Deposit : Rp.25.000
Minimal Withdraw : Rp.25.000
Tunggu apalagi mari langsung bergabung bersama LIGA108 dan jadilah
pemenang di setiap taruhan yang Bossku lakukan :)
Contact Person LIGA108 :
BB : 55A567BC
LINE : LIGA108
WA : +855 78 633 425 ( LIGA108 )
WA : +855 78 633 430 ( WIN323 )
DAFTAR>DEPOSIT>LANGSUNG DAPAT BONUS
BalasHapusESIABET .ME
B.O AMAN TERBAIK DAN TERPERCAYA
MINIMAL DEPO & WD HANYA RP.25.000
??????????????????
Dengan 1 User ID Kamu Sudah Bisa Bermain Semua Permainan :
?? SPORTBOOK
?? LIVE CASINO
?? POKER ONLINE
?? TOGEL SGP
?? SABUNG AYAM
?? SLOT GAMES
??????????????????
BONUS MENARIK DARI ESIABET :
- UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
??????????????????
*KONTAK KAMI
?Whatapps: +85569988390
??FB : MAFIA BOLA
??IG = BANDARESIABET303
????????????
LINK PENDAFTARAN
www,esiabet,me
amat datang di Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di Indonesia ESIABET ^^
BalasHapusLink alternatif terbaru ESIABET:
- WWW,ESIABET,ME
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Dengan 1 User ID Kamu Sudah Bisa Bermain Semua Permainan :
�� SPORTBOOK
�� LIVE CASINO
�� POKER ONLINE
�� TOGEL SGP
�� SABUNG AYAM
�� SLOT GAMES
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Nikmati berbagai Bonus menarik dari kami
- UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
- Mega Jackpot Rp 60 JUTA
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
*KONTAK KAMI
☎Whatapps: +85569988390
��FB : MAFIA BOLA
��IG = BANDARESIABET303
Mau dapat keuntungan yang besar ? Silahkan daftar dari sekarang juga dan rasakan berbagai promo yang sangat menarik di ESIABET ,me ^^
BalasHapus??????????????????
MIN BET Rp.10.000
MIN BET PARLAY Rp.5.000
Menyediakan 4 Pasaran : SBOBET,IBCBET,CM368,OPUSGAMING
??????????????????
BONUS MENARIK DARI ESIABET :
- UANG TUNAI SEBESAR 2.000.000
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
??????????????????
*KONTAK KAMI
?Whatapps: +85569988390
??FB : MAFIA BOLA
??IG = BANDARESIABET303
Cari Situs Poker Online Teraman & Terpercaya Di Indonesia??
BalasHapusAyo gabung di Agen Judi Online ESIABET,me
Kami berani jamin 100% Player vs Player anti robot??
Dapatkan juga bonus special :
- BONUS MEMBER BARU 20%
- BONUS CASHBACK MINGGUAN 5% - 10%
- BONUS NEXT DEPOSIT 5%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0.5%
- BONUS REFERRAL 5%
NB: 100% kami akan membayar kemenangan anda secara penuh dan lunas.
??????????????????
*KONTAK KAMI
?Whatapps: +85569988390
??FB : MAFIA BOLA
??IG = BANDARESIABET303
LINK PENDAFTARAN
www,esiabet,me